GridOto.com - Pemilik BMW 535i Gran Turismo lansiran 2011 bernama Yusman, menggungat BMW Indonesia dan para tergugat lainnya lantaran mesin mobilnya mati mendadak saat melakukan perjalanan di tol.
Gugatan tersebut sudah terdaftar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dengan nomor gugatan perkara 337/Pdt.G/2021/PN pada tanggal 3 Juni 2021.
Adapun gugatan ini merupakan buntut dari ketidakpuasan konsumen, yang merasa BMW seri 535i Gran Turismo miliknya mengandung cacat tersembunyi yang dapat membahayakan jiwa.
Melalui kuasa hukumnya, penuntut meminta ganti rugi materiil kepada para tergugat sebesar Rp 690 juta yang merupakan total harga pembelian kendaraan.
Sementara untuk kerugian immaterial mencapai Rp 10 miliar kepada para tergugat secara tanggung renteng, karena menyangkut kerugian psikologis serta kenyamanan.
"Jadi alasan kami menuntut BMW Indonesia karena memang secara nama sudah terkenal dan merupakan brand internasional. Namun dalam kasus ini, kok bisa tidak ada peringatan dini di mobil tersebut apabila terjadi kerusakan sebelum kejadian," ujar Khotibul Umam, selaku kuasa hukum penggungat dari Kantor Hukum TSA Advocates saat dihubungi GridOto.com.
"Atas kejadian itu berarti ada cacat tersembunyi menurut kami, kan gitu. Di dalam undang-undang perlindungan konsumen juga sudah banyak ketentuannya kan," imbuhnya.
Menanggapi kejadian tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) pun turut berkomentar.