GridOto.com - Masih banyak yang bingung cara mengeceknya, ternyata begini ciri-ciri kampas rem teromol di motor yang mulai habis.
Rem teromol sendiri sampai saat ini masih banyak digunakan sebagai rem belakang terutama di motor low-end.
Baik motor matic, bebek dan sport masih cukup banyak yang pakai rem teromol sebagai rem belakang.
Harus diakui, kampas rem teromol belakang memang bisa berumur jauh lebih panjang dari kampas rem depan, namun bisa aus juga.
Baca Juga: Ini Part Yang Gampang Rusak Kalau Motor Sering Bawa Beban Berat
"Karena biasanya bikers itu jarang pakai rem belakang, kalau berhenti mendadak pun lebih seringnya rem depan saja," buka Agung Manullang owner Kumis Project di Jl. Jembatan 11, Rawalumbu, Bekasi.
Biasanya kampas rem teromol ini awet sampai 3 tahun pemakaian, tapi tentu ada tanda yang harus disadari saat kampas rem mulai habis.
"Kampas teromol ini memang lebih sulit diceknya karena tersembunyi di area roda, tapi pasti bisa dirasakan," tambah Agung.
"Umumnya gejala kampas rem mulai tipis itu ketika tuas rem ditekan akan terasa lebih dalam ketimbang biasanya. Bahkan setelah jarak mainnya diatur tetap dalam dan tidak terasa pakem," terangnya lagi.
Baca Juga: Biaya Jasanya Rp 60 Ribuan, Ini Yang Dikerjakan Saat Servis Ringan Yamaha NMAX di Bengkel Resmi
"Lalu biasanya ada bunyi decit, ini menandakan kalau kampas rem teromol yang dipakai sudah sangat tipis," yakinnya.
"Kampas teromol yang aus ini jangan dibiarkan karena dia bisa memakan rumah teromolnya, nanti bisa-bisa ganti pelek baru karena sudah termakan," wanti Agung.
Nah, buat kalian yang motornya masih pakai rem teromol di area belakang jangan lupa lakukan pengecekan berkala.
Kalaupun malas membongkarnya, tinggal kenali beberapa ciri kampas rem habis tadi.