GridOto.com - Setelah merilis beberapa model yang dipasarkan secara pre-order, Katalis Company berencana merilis model motor listrik baru dalam waktu dekat.
Berbeda dengan model sebelumnya semisal Spacebar atau EV.500, motor listrik baru Katalis Company rencananya akan diproduksi massal.
"Kami berniat meluncurkan model baru dengan nama Street Legal. Unitnya akan kami produksi dan dijual secara ready stock jadi konsumen tidak perlu pre-order lagi," buka Gunanjar Barokah, CEO PT Katalis Jaya Indonesia saat dihubungi GridOto.com, Kamis (26/6/2021).
Pria yang akrab disapa Junno ini menyebut, motor listrik Katalis Street Legal merupakan pengembangan dari model yang sudah dipasarkan.
Baca Juga: Mengenal Katalis Company, Produsen Motor Listrik Lokal yang Out Of The Box, Segini Harga Unitnya
"Untuk Street Legal modelnya masih berbasis Spacebar, tapi ada penyesuaian desain terutama di bagian lampu, panel instrumen dan spidometer agar lolos proses homologasi," katanya.
"Sedangkan untuk pembuatannya, kami bekerja sama dengan manufaktur dalam negeri. Jadi kami semi mass produksi dengan hanya membuat bagian perakitan saja," lanjut Junno.
Junno mengungkapkan, pihaknya menargetkan Katalis Street Legal dapat diperkenalkan akhir tahun ini.
"Karena prosesnya masih cukup panjang, Street Legal rencananya akan dirilis akhir tahun 2021 dengan jumlah produksi sekitar 100 unit per bulannya," jelasnya.
Baca Juga: Wuih! Motor Listrik Karya Anak Bangsa Katalis EV.1000 Tampil di Luar Negeri, Kemenperin Bilang Gini
Menurut Junno, calon motor listrik baru di Indonesia tersebut akan dipasarkan senilai puluhan juta rupiah.
"Harga motor listrik Katalis Street Legal masih kami kalkulasikan dan belum final. Targetnya sih bisa Rp 45 juta," katanya.
Junno menambahkan, electric mobility roda dua tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang senang dengan produk Katalis Company.
"Jika Street Legal sudah siap, diharapkan kami bisa memenuhi permintaan dari teman-teman yang berminat dengan karya kami di skala yang lebih besar dan kualitas yang lebih baik," tutupnya.