GridOto.com - Tak sedikit motor custom dibangun terinspirasi dari motor balap dan hasilnya selalu keren.
Sama seperti Yamaha WR450F garapan Jérôme Mawois dan Yvan Bertona dari Le Motographe yang dirombak bergaya Rally Dakar ini.
Sangarnya, hampir semua bagian motor merupakan hasil custom bermaterial aluminium.
Proses ubahan pun diawali dengan membuatkan rangka tralis baru model bolt-on dengan material aluminium.
Baca Juga: Yamaha WR450F Dicustom Jadi Street Tracker, Tampang Jadi Klasik
Kemudian untuk kaki-kakinya, garpu depan KYB bawaannya diganti dengan Ohlins kustom dengan segitiga Nekken, suspensi belakang pun menggunakan Ohlins.
Sementara untuk kedua rodanya menggunakan pelek Excel dengan hub motocross dari Haan dan dibalut ban Michelin Desert Race.
Kemudian rem depan mendapat sedikit diupgrade dengan menggunakan cakram Motomaster 310 mm.
Geser ke bagian bodywork, di kokpit kini dibuat khas motor Rally Dakar dengan tower navigasi yang berisi road book, bracket GPS, dan penunjang lainnya.
Baca Juga: Pakai Setang Fatbar Aftermarket di Yamaha WR 155R, Jadi Tegak Pas Riding
Mundur sedikit ada bodi aluminium yang menjadi cover tangki dan panel instrumen KMS yang berisi data dari sensor throttle, temperatur, dan rpm.
Untuk tangkinya dibuat lebih besar dari bawaan aslinya yang hanya mampu menampung 7,9 liter saja.
Kemudian untuk bodi belakang dibuat ramping dan minimalis sehingga mengekspos rangka tralis barunya.
Tak ketinggalan dipasang jok custom khas jok motocross yang simpel dan minimalis.
Baca Juga: Pasang Hand Guard Aftermarket di Yamaha WR 155R, Safety Tapi Tetap Kece
Pindah ke sektor mesin, Le Motographe masih cukup membiarkannya standar, tapi exhaust systemnya kini diganti dengan produk Devil yang 100% titanium.
Melengkapi Yamaha WR450F ini, disematkan sepasang headlamp LED dengan saklar terpisah dan cover aluminium.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya tetap dibuat raw metal yang membuatnya terlihat kokoh dan garang.
Alhasil dengan ubahan tersebut, Yamaha WR450F ini berubah jadi rally look yang lebih menarik dan sangar.