GridOto.com - Mendengar Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah jelas terbesit dengan industri knalpot yang berkembang di sana.
Sebut saja beberapa brand knalpot lokal yang berbasis di Kabupaten Purbalingga seperti Red Mufflers, DRC Racing dan lain-lain.
Hingga berbagai knalpot replika dari sejumlah brand ternama pun ada yang dibuat oleh tangan para pengrajin di wilayah ini.
Lebih menariknya lagi, Kabupaten Purbalingga sampai mendapat julukan 'Kota Knalpot' karena industri knalpotnya yang terus berkembang hingga sekarang.
Baca Juga: Terinspirasi dari Transformers, Polres Kota Kendari Sulap Puluhan Knalpot Brong Jadi Robot Raksasa
Bahkan Bupati Purbalingga periode 2000-2010, Triyono Budi Sasongko sampai memutuskan untuk membangun Patung Knalpot sebagai simbol pusat kerajinan knalpot di wilayahnya.
Namun muncul pertanyaan, bagaimana sih awal mula berkembangnya industri knalpot di Kabupaten Purbalingga?
Melansir dari Tribunjateng.com, semuanya berawal dari industri logam yang berkembang di Dusun Sayangan, Kelurahan Purbalingga Lor pada 1970 silam.
Pada saat itu, warga Dusun Sayangan memanfaatkan bahan seng yang didapatkan dari potongan drum untuk membuat peralatan rumah tangga.
Baca Juga: Yamaha R25 dan MT-25 Nembak-nembak Setelah Ganti Knalpot Racing? Coba Cek Ini