GridOto.com - Agar lapisan vynil protection film (VPF) bisa menempel pada bodi mobil dibutuhkan lem khusus.
Lem pada VPF ini akan merekat ke bagian bodi mobil untuk melindungi dari goresan atau serpihan kerikil kecil.
Akan tetapi, lem VPF ini ternyata bisa dengan mudah rusak karena sesuatu hal.
Alfredo, pemilik workshop Dow Autowrap spesialis wrapping menjelaskan bahwa lem VPF bisa rusak karena perawatan yang kurang baik.
"Saat pemasangan VPF pasti kita lebihkan agar lem bisa merekat sampai ke bagian belakang bodi seperti pada bumper depan atau belakang," buka Alfredo.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Vynil Protection Film Jadi Gampang Menguning
"Perawatan yang kurang baik seperti mobil jarang dicuci membuat kotoran atau pasir halus lama kelamaan masuk ke sela-sela lem VPF," tambahnya.
Kotoran dari jalan ini akan membuat daya rekat lem VPF menjadi menurun.
Alhasil, ada lapisan VPF pada bagian mobil yang menjadi lebh cepat terangkat dibanding bagian lainnya.
Selain itu, penggunaan air bertekanan tinggi yang langsung disemprotkan ke sela-sela lapisan VPF juga bisa membuat lem menjadi gampang rusak.
"Sebaiknya hindari menyemprot langsung ke bagian ujung lapisan VPF agar lem enggak gampang ngangkat," beber pria yang bengkelnya ada di Ruko Taman Galaxy, Bekasi.
Baca Juga: Setelah Pasang Vynil Protection Film Bodi Mobil, Masih Perlu Coating?
Lapisan VPF selain melindungi bodi mobil dan cat, VPF juga bisa menaikkan tingkat glossy cat mobil.
Hal ini akan membuat tampilan mobil selalu kinclong sekaligus melindungi cat asli bawaan mobil.