GridOto.com - Pembalap tim Ducati Lenovo, Jack Miller, punya kenangan unik jelang MotoGP Belanda 2021 akhir pekan ini, pada Minggu (27/6).
Sebelum memenangkan 2 balapan musim ini bersama Ducati, Jack Miller juga pernah meraih kemenangan saat mengendarai motor Honda.
Kemenangan itu jadi yang pertama buat Jack Miller di kelas premier, atau tahun keduanya di MotoGP.
Setelah debutnya bersama tim satelit LCR pada 2015 lalu, Honda menempatkan Miller ke tim satelit Marc VDS pada tahun berikutnya.
Kepindahan Miller ini layaknya penurunan karir atau down grade, karena tim LCR mendapat support teknis lebih baik dibanding Marc VDS.
Tapi uniknya, saat bersama Marc VDS itulah Miller bisa meraih kemenangan pertama di kelas utama MotoGP, tepatnya di MotoGP Assen 2016.
Selama akhir pekan, bisa dibilang Miller menampilkan aksi heroik dan pantang menyerah.
Saat kualifikasi, Miller harus merangkak dulu dari Q1.
Namun Miller mengalami nasib kurang beruntung, malah crash di Q1 dan start dari P18.
Walaupun start dari P18, Miller tampil cukup bagus sejak awal dengan ancaman hujan.
Benar saja, dalam beberapa lap hujan datang dan balapan dihentikan.
Untungnya Miller sudah berhasil merangsek ke posisi ke-8 sebelum jeda.
Baca Juga: Jack Miller Korbankan Segalanya Demi Gelar Juara Dunia MotoGP 2021, Beginilah Prinsipnya
Start kedua dalam kondisi wet race, Miller langsung merangkak naik 4 posisi di lap pertama.
Tak disangka, perjalanan Miller semakin mulus di balapan kedua yang mana beberapa pembalap harus terjatuh.
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi jadi korban trek licin kala itu, yang membuat Miller melenggang nyaman ke depan hingga bertemu Marc Marquez.
Miller yang tanpa rasa takut berhasil melewati Marquez hingga akhirnya menang balapan.
Baca Juga: Valentino Rossi Ngamuk ke Wartawan Usai Balapan MotoGP Jerman 2021, Ada Apa?
The Jackass pun sempat melakukan wheelie saat melewati garis finis.
Uniknya, kemenangan ini malah berbuah denda hari Honda.
Miller yang melakukan selebrasi 'shoey' di atas podium dan pesta usai balapan, dianggap berperilaku kurang pantas sehingga didenda oleh bos Honda saat itu, Livio Suppo.
Pada tahun yang sama, Daniel Ricciardo yang merupakan pembalap F1 dan juga berasal dari Australia melakukan selebrasi 'shoey'.
Hal itulah yang menginspirasi Miller untuk melakukan gaya selebrasi serupa.
Belakangan diketahui, Livio Suppo menghukum Miller agar tidak terlalu minum berlebihan karena bisa menyia-nyiakan bakatnya.