Kombes Pol Djati menyayangkan beredarnya kabar hoax tersebut.
Menurutnya, belum semua warga Indonesia divaksin COVID-19 sehingga kebijakan itu tak mungkin diberlakukan.
“Kan vaksin belum semua masyarakat Indonesia,” ucap Kombes Pol Djati.
Ia mengatakan agar warga yang melihat informasi itu silakan hubungi pihak kepolisian.
"Untuk memastikan informasi itu benar atau tidak," tegasnya.