Tiga Fitur Ini Membuat Toyota Land Cruiser 300 Semakin Jago Off-Road

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Senin, 21 Juni 2021 | 12:13 WIB

Toyota Land Cruiser GR Sport (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Toyota Land Cruiser 300 memiliki tiga fitur yang membuat SUV tersebut semakin jago di medan off-road.

Seperti Land Cruiser pendahulunya, Toyota Land Cruiser 300 masih dikembangkan dengan padanan kemampuan off-road.

Toyota memberikan banyak fitur-fitur off-road pada Land Cruiser 300. Tiga di antaranya adalah Multi-Terrain Select, Crawl Control, dan Turn Assist Function.

Multi-Terrain Select merupakan fitur mode berkendara yang mengatur traksi ban sesuai dengan permukaan off-road.

Multi-Terrain Select sebenarnya sudah hadir lebih dahulu di Land Cruiser 200, tetapi kemampuannya dikembangkan lebih jauh di penerusnya.

Toyota
Multi-Terrain Select LC300

Baca Juga: Toyota Land Cruiser Punya Kinetic Dynamic Suspension System, Artinya?

Sebelumnya Multi-Terrain Select hanya bisa diaktifkan pada mode low-range atau L4. Kini bisa diaktifkan pula pada mode high-range atau H4.

Tak hanya itu, Multi-Terrain Select Toyota Land Cruiser 300 mendapatkan mode Auto yang secara otomatis mengadaptasi mobil pada permukaan off-road.

Multi-Terrain Select Land Cruiser 300 dapat tujuh mode selain Auto yakni Dirt, Mud, Sand, dan Deep Snow untuk H4 dan Sand, Mud, dan Rock untuk L4.

Selain Multi-Terrain Select, Toyota Land Cruiser 300 mendapatkan Crawl Control yang fungsinya menjaga mobil di kecepatan crawling konstan secara otomatis.

Sehingga pengemudi cukup fokus pada setir mobil saat melalui permukaan longgar atau licin seperti batu atau pasir.

Toyota
Toyota Land Cruiser 300 melewati permukaan pasir.

Baca Juga: Toyota Land Cruiser Generasi Terbaru Meluncur, Apa Saja Yang Baru?

Crawl Control Land Cruiser 300 memiliki lima tahap kecepatan dan satu fitur ekstra yakni Turn Assist Function.

Turn Assist Function membantu pengemudi berbelok di ruang sempit saat Crawl Control aktif dengan cara mengunci salah satu roda belakang.

Saat roda belakang terkunci, roda tersebut akan menjadi poros putar sehingga radius putar mobil menjadi lebih kecil dan cukup untuk menavigasi area sempit.