Penyekatan di Jalur Puncak Bogor Bikin Ratusan Kendaraan Gagal Piknik, Ada Pengendara yang Disuruh Push-up

Dia Saputra - Sabtu, 19 Juni 2021 | 17:40 WIB

Penyekatan pada akhir pekan arus lalu lintas tepat di depan Poslantas Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (19/06) (Dia Saputra - )

GridOto.com - Karena pos penyekatan diperketat, ratusan pengemudi yang menuju Puncak Bogor harus pasrah saat gagal melintas.

Tidak tanggung-tanggung, total ada 840 unit kendaraan yang tidak lolos pos penyekatan di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Kabid Penindakan dan Penyidikan (GAKDA) Pol PP Kabupaten Bogor, Budi M menjelaskan, penyekatan itu dijaga oleh petugas gabungan.

"Dari hasil penyekatan, 840 kendaraan itu tidak bisa menunjukan persyaratan untuk melintas," buka Budi dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Baca Juga: Arus Lalu Lintas Mengular Hingga 3 Km dari Gerbang Tol Ciawi, Jalur Puncak Bogor Semakin Padat?

Budi mengatakan, untuk bisa melintas masyarakat harus memiliki surat rapid test antigen yang masih berlaku.

Selain 840 kendaraan, pihaknya juga memberi sanksi push-up terhadap 7 orang lain yang melanggar protokol kesehatan.

Menurutnya, jumlah kendaraan yang diimbau putar balik pekan ini lebih banyak dibanding pekan lalu.

Sayangnya pada kesempatan itu Budi tidak memaparkan jumlah kendaraan yang gagal melanjutkan ke Puncak pekan lalu.

Baca Juga: Ribuan Kendaraan Menuju Puncak Bogor Diputar Balik, Polisi Incar Pelat Nomor Ini

"Penyekatan ini sangat efektif untuk meminimalisir masyarakat luar yang hendak masuk ke Bogor," terang Budi, Sabtu (19/06).

Selain dilakukan penyekatan, penjagaan juga dilakukan petugas di kawasan wisata yang sering dikunjungi masyarakat.

"Petugas yang terdiri dari Satgas Covid-19, TNI dan Polri selalu melakukan peninjauan lokasi wisata di Bogor," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Tak Bisa Tunjukkan Surat Antigen, 840 Pengendara Roda Diputar Balik di Simpang Gadog