GridOto.com - Motor listrik dalam negeri, Gesits belum lama ini telah mengaspal di wilayah Afrika Barat.
Hal tersebut diketahui saat Kedutaan Besar RI (KBRI) di Dakar, Ibu Kota Senegal, menggelar acara khusus untuk mempromosikan Gesits pada Selasa (08/06) lalu.
Tak tanggung-tanggung, ada 200 orang yang langsung memesan saat Gesits pertama kali diperkenalkan di Senegal.
Rencananya, ratusan unit motor listrik Gesits tersebut bakal dikirim pada kuartal ketiga 2021 mendatang.
- Baca Juga: Gesits Bakal Bangun Pabrik Kedua di Bali Akhir Tahun 2021, Ini Lokasinya
Lantas berapa sih perkiraan harga motor listrik Gesits setelah mengaspal di Senegal?
Menurut Anto Rinaldi, Manager Pemasaran PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), manufakur dan prinsipal Gesits mengatakan akan berada di atas Rp 30 jutaan.
"Estimasi di angka Rp 35 juta sampai Rp 36 juta, itu untuk di sana (Senegal)," ujar Rinaldi kepada GridOto.com belum lama ini.
Lebih lanjut, Rinaldi pun membeberkan untuk spesifikasi motor listrik yang dijual akan sama seperti di Indonesia.
Baca Juga: Motor Listrik Gesits Curi Perhatian di Senegal, Ratusan Orang Langsung Pesan, Begini Respons WIMA
Seperti diketahui, Gesits dibekali motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 5 kW atau sekitar 6,7 dk pada 3.600 rpm.
Untuk sumber energinya mengusung baterai Lithium Ion berkapasitas 5.000 Wh, dalam kondisi penuh bisa menempuh jarak hingga 50 km dengan kecepatan maksimal 70 km/perjam.
Sebelumnya, Trihari Agus Riyanto selaku Direktur Keuangan WIMA juga mengungkapkan target penjualan motor listrik Gesits di Senegal pada 2021 ini.
"Untuk saat ini 200 unit dahulu, tetapi kalau berkembang kami tetap melayani," ucap Trihari.
Baca Juga: Gesits Resmi Diperkenalkan di Senegal, Ratusan Orang Langsung Pesan
Selain itu, Trihari menyebut pihaknya akan bekerjasama dengan swasta dari Senegal dan dibantu KBRI untuk memasarkan motor listrik Gesits.
"Kedepannya ingin membuka dealer yang nanti akan dibantu oleh KBRI untuk pemesanan dan pengiriman, karena KBRI ingin sekali motor Indonesia tampil disana," pungasnya.