GridOto.com - PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) saat ini tengah melaksanakan pembangunan infrastruktur Simpang Susun (SS) Akses Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.
Simpang Susun Akses KIT Batang sepanjang 3,1 Km ini terletak di Km 371+750 Jalan Tol Batang-Semarang.
Direktur Utama PT JSB Prajudi menjelaskan, pembangunan Simpang Susun ini merupakan langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mendukung percepatan pengembangan KIT.
Dengan adanya Simpang Susun tersebut, diharapkan dapat memberikan kemudahan distribusi kebutuhan logistik pengembangan kawasan KIT.
“Hingga pertengahan Juni 2021 ini, progres konstruksinya telah mencapai 76,19%. Kami targetkan pembangunan simpang susun ini rampung pada Agustus 2021," kata Prajudi, Jum'at (18/6/2021).
"Nantinya setelah beroperasi, SS Akses KIT Batang ini akan dikelola oleh PT JSB, termasuk lingkup penambahan investasi pembangunan proyek ini yang masuk dalam investasi PT JSB,” sambungnya.
Prajudi menambahkan, sesuai dengan amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Batang-Semarang yang telah disepakati pada November 2020 lalu, total investasi untuk pembangunan SS KIT Batang ini mencapai Rp 281,6 Miliar.
Lingkup pelaksanaan pembangunan SS Akses KIT Batang di antaranya yaitu pembangunan satu buah SS yang menuju KIT Batang, pembangunan jalan akses tol hingga persimpangan sebidang rencana Jalan Boulevard Kawasan dan pembangunan satu gerbang tol beserta fasilitas tol.
Baca Juga: Waspada Macet, Ada Perbaikan Jalan di KM 24+650 Tol Jakarta-Cikampek
“Dengan adanya perubahan lingkup pekerjaan konstruksi dimaksud, maka ada perubahan total biaya investasi yang dikeluarkan oleh PT JSB yaitu yang semula Rp 13,68 trilisnya menjadi 13,96 triliun, dengan masa konsesi sepanjang 50 tahun," ucapnya.
"Untuk tingkat kelayakan proyek juga tetap sesuai PPJT yaitu 13,7% dengan kompensasi Pemerintah dalam bentuk penyesuaian masa konsesi dan penyesuaian tarif akan diberikan sesuai jadwal yang disepakati,” tambahnya.
Simpang Susun Akses KIT Batang ini nantinya akan memiliki 2 lajur dengan lebar lajur masing-masing 4 meter yang dibangun dengan konstruksi rigid pavement.
Sekedar informasi, KIT Batang Jawa Tengah, seluas 4.300 hektar, saat ini tengah dibangun oleh Pemerintah dalam rangka mewujudkan pemulihan ekonomi nasional akibat Pandemi Covid-19 dan sebagai upaya pengembangan kawasan ekonomi baru.