GridOto.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Gianyar, Bali pasang pengeras suara pada sejumlah Closed Circuit Television (CCTV).
Pengeras suara itu dimanfaatkan untuk menegur pengendara yang melanggar lalu lintas di Kabupaten Gianyar.
Bahkan pemasangan pengeras suara tersebut sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu, dan kini sudah dirasakan dampak positifnya.
Staf Pantau CCTV Dishub Gianyar, Dewa Ayu Kiki menjelaskan, rata-rata pengeras suara menegur 50 orang per bulannya.
Baca Juga: Parkir Sembarangan di Gianyar Bali, Siap-siap Kendaraan Diderek
"Saat ini sudah ada delapan titik CCTV dan pengeras suara yang digunakan memantau dan menegur pelanggar lalu lintas," jelas Dewa Ayu Kiki dikutip dari Tribun-Bali.com.
Untuk pengendara yang tidak memakai masker atau helm akan ditegur langsung oleh petugas yang sedang memantau CCTV.
Selain ditegur, data dari hasil pantauan CCTV selama 24 jam nonstop juga diberikan kepada pihak kepolisian.
"Hampir semua yang ditegur mau menuruti arahan dari petugas," terang Ayu, Selasa (15/06).
Baca Juga: Pelaku Balap Liar di Kabupaten Gianyar Kecoh Petugas, Kapolsek Sukawati: Kami Tetap Bekerja Keras
Menurutnya, saat ini pelanggar lalu lintas terbanyak terjadi di Simpang Bitera pada siang hari.
Selain Simpang Bitera, pelanggar lalu lintas juga sering ditemui di Simpang Alun-alun Gianyar.
"Pelanggaran yang sering terjadi di Simpang Bitera adalah tidak memakai helm, dan di Simpang Alun-alun Gianyar menerobos traffic light," lanjutnya.
Dari data Dishub Gianyar, rata-rata pelanggar marka jalan tiap bulannya mencapai kurang lebih 200 kasus dan yang tidak memakai helm 50 kasus.
Sedangkan masyarakat yang tidak memakai masker rata-rata mencapai 35 kasus per bulannya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul CCTV Dishub Gianyar Dilengkapi Pengeras Suara, Beri Peringatan Pengendara Seperti Ini