Hal ini Harus Diperhatikan Saat Remap ECU Mobil Turbo Diesel

Ryan Fasha - Rabu, 16 Juni 2021 | 11:00 WIB

Proses remap ECU mobil turbo diesel (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Meningkatkan tenaga mesin mobil turbo diesel modern bisa dengan melakukan remapping atau biasa disebut remap ECU.

Remap ECU pada mobil turbo diesel ini melakukan ubahan settingan pada manajemen mesin.

Akan tetapi, remap ECU mobil turbo diesel enggak boleh dilakukan sembarangan.

Hal ini disampaikan oleh Irfan Nugroho selaku mekanik bengkel X-Boost Station yang menyebutkan bahwa settingan remap ECu harus sesuai dengan spek mesin.

"Betul, kita tidak bisa memaksakan settingan terlalu ekstrem kalau mesin masih dalam kondisi standar," buka Irfan.

Remap ECU mobil turbo diesel melalui kabel OBD

Baca Juga: Ini Kelebihan ECU Stand Alone Aftermarket Dibandingkan dengan Standar

"Kita biasanya remao ECU masih di batas safe tuning seperti boost turbo yang di setting enggak terlalu tinggi," tambahnya.

Boost yang terlalu tinggi akan membuat komponen internal mesin seperti piston sampai kruk as akan terbebani.

Selain itu, kebutuhan suplai bahan bakar juga harus disesuaikan.

Semprotan bahan bakar yang ideal ditambah boost turbo yang dinaikkan akan menghasilkan daya ledak yang tinggi.

"Sebagai contoh, untuk boost Toyota Fortuner VRZ setelah di remap dengan turbo standar bisa di set sampai 18 Psi," beber pria yang bengkelnya ada di Teluk Pucung, Bekasi, Jawa Barat.

Boost meter untuk mengetahui boost turbo

Baca Juga: DFSK Glory 580 Turbo CVT Enggak Kuat Nanjak, Remap ECU bisa Jadi Obat?

"Berbeda halnya kalau turbo sudah di-upgrade dengan kemampuan yang lebih besar, boost turbo bisa sampai 30 Psi," bebernya.

Jadi, sebaiknya saat remap ECU jangan terlalu memaksakan settingan terlalu ekstrem agar hasilnya bisa maksimal.