GridOto.com - PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) sebagai manufaktur dan prinsipal motor listrik Gesits melakukan penyesuaian harga per Juni 2021 ini.
Penyesuaian harga biasanya terjadi karena beberapa faktor, baik yang terkait langsung dengan proses produksi maupun tidak.
Sehingga motor listrik Gesits yang sebelumnya dibanderol Rp 27,5 juta, di Juni 2021 ini mengalami penyesuaian harga menjadi Rp 28,7 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
Trihari Agus Riyanto, selaku Direktur Keuangan WIMA mengungkapkan alasan harga motor listrik besutaannya menjadi lebih mahal.
Baca Juga: Penyebab Harga Motor Naik Setiap Tahun, Ini Penjelasannya Biar Enggak Gagal Paham
"Bulan Juni ini kami sudah pakai harga baru. Wajar industri otomotif pasti mengalami kenaikan, karena tiap tahunnya seperti UMP naik dan beberapa vendor material juga ikut naik," buka Trihari kepada GridOto.com belum lama ini.
Trihari membeberkan pada rantai pasokan komponen motor listrik yang sebagian besar masih impor dan juga langka, turut mempengaruhi kenaikan harga Gesits.
"Kelangkaan semikonduktor secara global berpengaruh karena termasuk komponen yang ada di Gesits," ucap Trihari.
"Ditambah pertumbuhan dari industri kendaraan listrik yang cukup pesat ini membuat permintaan tambah banyak. Seperti permintaan baterai yang cukup banyak akan menaikan harga. Karena pemain baterai tidak banyak, sedangkan penjual kendaraan listrik tumbuh banyak," sambungnya.
Baca Juga: Motor Listrik Gesits Curi Perhatian di Senegal, Ratusan Orang Langsung Pesan, Begini Respons WIMA
Meski mengalami kenaikan harga, Trihari menegaskan untuk kualitas motor listrik Gesits mengalami peningkatan kinerja.
"Selain harganya berubah, komponen fan belt juga kami ubah lebih tahan lama. Untuk unit baru fan belt akan lebih tahan lama 3 kali lipat," pungkasnya.