GridOto.com - Beredar kabar pemerintah akan memperpanjang insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen untuk mobil baru berkubikasi hingga 1.500 cc sampai Agustus 2021 mendatang.
Jika benar, konsumen bisa menikmati kembali bebas PPnBM yang semula harusnya berakhir di bulan Mei 2021.
Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021 diskon tarif yang dikenakan hanya sebesar 50 persen pada bulan Juni ini.
Neilmaldrin Noor selaku Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kemenkeu, mengatakan untuk merealisasikan kebijakan ini, pihaknya sedang merevisi PMK.
Baca Juga: PPnBM Nol Persen Diperpanjang, Honda: Terima Kasih, Tapi Kami Tunggu Instrumen Legalnya Keluar Dulu
"Masih disiapkan perubahan PMKnya, mohon ditunggu saja dulu ya," ujar Neilmaldrin saat dihubungi GridOto.com, Senin (14/06/2021).
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, juga membeberkan alasan memperpanjang insentif PPnBM 100 persen untuk mobil baru berkubikasi 1.500 cc ini.
"Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami, bahwa insentif PPnBM nol persen dapat diperpanjang," ujar Menteri Agus dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com, Minggu (13/6/2021).
"Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air, khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional," sambungnya.
Menurutnya sejak pemerintah menerapkan kebijakan insentif PPnBM, kinerja industri dan penjualan mobil di Tanah Air menunjukkan tren yang positif.
Pada Maret saat awal diberlakukan insentif PPnBM, sudah ada kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85 persen.
Kemudian, pada April 2021 lonjakan penjualan mencapai 227 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 lalu year on year (yoy).
Bila merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan ritel secara akumulatif Januari-April 2021 naik 5,9 persen yoy menjadi 257.953 unit.
Baca Juga: Wacana PPNBM 0 Persen Diperpanjang Hingga Agustus, Gaikindo : Industri Bisa Terpukul
Menteri Agus menjelaskan secara bulanan volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80 ribu per bulan.
Melihat respon dan efek positif tersebut, pemerintah akan melakukan perpanjangan PPnBM 100 persen untuk kendaraan hingga 1.500 cc hingga Agustus 2021.
Selanjutnya periode diskon PPnBM 50 persen diperpanjang menjadi bulan Desember 2021.