GridOto.com - ECU (Electronic Control Unit) atau komputer mobil jika rusak masih bisa diperbaiki atau diservis.
Kalau harus ganti ECU, ada dua opsi yang bisa dipilih, beli ECU baru atau ECU copotan atau bekas?
"Kecuali yang rusak adalah IC memory atau chip penyimpan data yang rusak, maka ECU sudah tidak bisa diperbaiki harus diganti baru," terang Wahyu Iskandar dari Jaya Tehnik yang bermarkas di Jl.Cengkareng Raya No. 53, Jakarta Barat. Saat di hubungi GridOto.com beberapa hari yang lalu.
"ECU itu semakin canggih, harganya semakin mahal. ECU mobil Eropa juga lebih mahal dibanding mobil Jepang," ungkap Wahyu.
Baca Juga: Harga Spare Part Fast Moving Orisinal Karimun, Ertiga dan Ignis, Berikut Daftarnya
Wahyu memberi contoh harga baru ECU Toyota Camry sekitar Rp 7-8 juta sedang ECU Toyota Avanza sekitar Rp 2,3 juta.
“ECU baru buat mobil Eropa bisa sampai puluhan juta, kisaran Rp 10-20 juta, kalau sudah masuk coding bisa sampai Rp 30 juta,” terang Wahyu.
Kalau ECU baru terlalu mahal, membeli ECU copotan atau bekas bisa jadi pilihan karena harganya relatif lebih murah.
"Contohnya ECU copotan buat Toyota Camry itu harganya sekitar Rp 4 jutaan," ungkap Wahyu sambil tersenyum.
Baca Juga: Harga Tutup Radiator Mobil Mulai Rp 20 Ribuan, Berikut Mereknya!
Namun, ada juga perbedaan harganya tidak terlalu jauh, jadi lebih baik beli yang baru.
"Kalau untuk Toyota Avanza yang copotan sekitar Rp 2 juta," bisik Wahyu.
Oh ya, untuk ECU copotan mobil Eropa tergolong sulit ditemukan.
“ ECU copotan mobil Eropa sulit mendapatkannya karena rata-rata sudah Immobilizer, jadi hampir semua ECU copotan mobil Eropa harus di-coding terlebih dahulu,” tutup Wahyu.