GridOto.com - McLaren resmi memperlebar sayapnya di dunia motorsport dengan mengikuti ajang balap mobil listrik off-road, Extreme E series.
Mulai tahun 2022 mendatang, McLaren akan menurunkan tim untuk berkompetisi di ajang balap yang sedang naik daun tersebut.
McLaren mengikuti jejak beberapa orang yang sudah terlebih dahulu menurunkan tim pada tahun pertama gelaran ini.
Mantan pembalap McLaren F1, Lewis Hamilton, juga menurunkan timnya sendiri di Extreme E 2021 ini.
Baca Juga: Balap Mobil Listrik Kini Merambah ke Ranah Off-road, Yuk Simak Videonya
Tim milik Lewis Hamilton bernama Team X44 yang diperkuat pereli perempuan, Cristina Gutierrez, dan juga nama besar legenda Kejuaraan Reli Dunia (World Rally Championship), Sebastien Loeb.
Selain X44, ada tim Rosberg X Racing milik juara F1 2016, Nico Rosberg, yang kini memimpin klasemen.
Lalu ada tim JBXE milik Jenson Button yang juga mantan pembalap McLaren.
Selain itu ada beberapa nama seperti juara Reli Dakar, Carlos Sainz, yang juga ikutan balap mobil listrik ini.
Meski terkenal sebagai salah satu konstruktor ternama di F1, McLaren juga sudah menginjakkan kakinya di ajang balap bergensi.
Misalnya saja di Can-Am series, IndyCar, dan juga balap ketahanan Le Mans.
Baca Juga: Karena Covid-19, Tim Asal Indonesia Tunda Ikut Balap Mobil Listrik Off-Road Extreme E
McLaren memastikan program F1 tidak akan terganggu karena personil yang akan dipakai di luar program F1.
"Saat F1 selalu jadi pusat dunia kami, maka seperti IndyCar dan E-Sports, ikutnya kami ke Extreme E adalah sebagai tambahan franchise McLaren Racing dan akan bersinergi dan mendukung seluruh program kami," kata CEO McLaren, Zak Brown, dilansir GridOto.com dari Formula1.com.
"Kami akan balapan bersama beberapa nama familiar dari F1 dan IndyCar, tapi seperti halnya seri yang kami ikuti, tujuan kami jelas untuk menang di sini," jelasnya.