Mesin Turbo Pakai Spek Oli Lebih Kental, Ini Gejala yang Bisa Muncul

Radityo Herdianto - Sabtu, 12 Juni 2021 | 16:00 WIB

Tutup Oli Mesin Toyota Raize (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Ada gejala yang muncul jika menggunakan spek oli lebih kental di mesin turbo.

Umumnya mesin turbo menggunakan jenis oli mesin encer seperti SAE 0W-20 atau 5W-30.

Menyesuaikan dengan karakter mesin, penggunaan oli mesin lebih encer bisa mengganggu kerja mesin turbo.

"Semakin kesini teknologi mesin, konstruksi celah di dalamnya semakin rapat," ujar Son Ashari, Service Manager Astrido Toyota Pondok Indah, Jakarta Selatan.

"Apalagi mesin turbo yang juga ada jalur untuk aliran oli mesin," sebutnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Pilihan Oli Mesin Mobil LCGC

Baca Juga: Ternyata Inilah yang Membuat Bunyi Stututu di Mobil Mesin Turbo

Jika menggunakan oli lebih kental, kecepatan fluida untuk pelumasan jadi terhambat.

Celah komponen mesin yang sempit menyulitkan oli mesin untuk penetrasi.

"Waktu mesin menyala dari kondisi dingin biasanya ada suara kasar seperti timing chain beradu," terang Son. 

"Itu karena ada bagian yang tidak bisa langsung terlumasi oli mesin,"

Gejala lain yang bisa dirasakan mesin cenderung lebih cepat panas.

Sosok mesin P10A2, mesin turbo 1000.cc 3 silinder dengan tenaga 122 dk dan torsi 173 Nm yang disematkan di Honda City 2020.

Baca Juga: Selain Angka Viskositas, Ini Arti dari Kode Huruf di Kemasan Oli Mesin

"Karena oli untuk masuk ke saluran turbo lebih lambat untuk melumasi dan meredam panas," jelas Son.

"Yang pasti juga mesin tidak responsif, gejala turbo lag ditambah ngelag dari mesin itu sendiri," terusnya.