GridOto.com - Saat Yamaha R25 dan MT-25 pakai knalpot racing, Air Induction System atau AIS harus ditutup atau pampet supaya enggak muncul gejala knalpot nembak.
AIS Yamaha R25 dan MT-25 ternyata enggak bisa sembarang ditutup.
"Jalur AIS pada Yamaha R25 dan MT-25 itu terbagi jadi dua slang," buka Mis'an, Owner Mis'an Motor, bengkel spesialis Yamaha R25 dan MT-25 kepada GridOto.
"Slang pertama berasal dari mesin menuju AIS, kemudian selang kedua dari AIS menuju box filter udara," tambah Mis'an yang jadi mekanik spesialis Yamaha MT-25 sejak tahun 2015 silam.
Baca Juga: Apakah Besar Tidaknya Suara Knalpot Bisa Diliat Dari Bentuknya?
Banyak yang mematikan AIS Yamaha R25 dan MT-25 dengan memampet atau menutup slang dari mesin menuju AIS.
Menurut mekanik yang berasal dari Ciamis ini, cara itu malah membuat mesin jadi semakin panas.
"Supaya mesin enggak panas dan knalpot racing enggak nembak, yang dipampet slang dari AIS menuju filter udara saja," yakin Mis'an yang bengkelnya berada di Jalan Aria Putra No.57, Ciputat, Tangerang Selatan ini.
Oya, knalpot racing nembak disebabkan oleh benturan antara gas buang dengan udara bersih yang disuntikan oleh AIS.
Baca Juga: Segini Ukuran Leher Knalpot yang Pas Buat Yamaha NMAX Standar
Hal itu menimbulkan letupan yang terdengar seperti suara nembak pada knalpot racing.
Hal ini sering terjadi buat Yamaha R25 dan MT-25 yang sudah pakai knalpot racing.
Makanya, banyak mekanik atau pemilik R25 yang mengakalinya dengan menutup jalur sistem AIS di R25 dan MT25 agar gejala nembak tidak muncul.
Tuh, jadi jangan sampai salah menutup slangnya lagi ya Sob.