GridOto.com - Renault Zoe berhasil melewati jarak 700 kilometer saat dites hypermiling memakai ban yang didesain untuk teknologi mobil listrik.
Pengetesan Renault Zoe ini dilakukan oleh tim dari Mission Motorsport, sebuah organisasi balap komunitas disabilitas penyintas perang, dan Enso Tyres.
Enso Tyres merupakan perusahaan startup yang bergerak di bidang manufaktur ban khusus mobil listrik.
Perusahaan Inggris tersebut memiliki tujuan untuk membuat ban mobil listrik yang efisien dan tidak menimbulkan polusi Particulate Matter (PM).
Nah pengetesan hypermiling ini juga melihat performa ban Enso dibandingkan dengan ban mobil listrik bawaan pabrik.
Baca Juga: Renault Zoe, Mobil LIstrik Terlaris di Eropa Kini Sapa Indonesia
Pengetesan tersebut dilakukan di Sirkuit Thruxton di Hampshire, Inggris Raya menggunakan dua unit Renault Zoe.
Satu Renault Zoe dipasangkan dengan ban dari Enso, sementara yang lainnya menggunakan ban bawaan pabrik.
Kedua mobil tersebut lalu dicas penuh lalu dikemudikan mengitari Sirkuit Thruxton hingga habis dengan cara hypermiling atau maksimalisasi jarak tempuh.
Sebagai informasi, Renault Zoe memiliki baterai Lithium-ion berkapasitas 52 kWh dengan jarak tempuh estimasi Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) sejauh 395 kilometer.
Pada pengetesan tersebut, Renault Zoe dengan ban Enso mampu menempuh jarak 764,9 kilometer saat baterai habis.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Toyota Mirai Pecahkan Rekor, Tembus 1000 KM!
Sementara Renault Zoe yang menggunakan ban bawaan pabrik mencapai jarak 683,3 kilometer saat baterai kosong.
Pengetesan tersebut juga memecahkan rekor jarak terjauh sekali pengecasan Renault Zoe yang tercatat 565 kilometer 2018 lalu.
"Thruxton adalah pilihan pasti untuk upaya rekor ini. Meski sebagai trek balap tercepat di Inggris, kunci mencapai 475,4 mil adalah menemukan kecepatan optimum dan konsisten mengemudi halus," kata James Cameron, CEO Mission Motorsport.
"Didukung teknologi unik ban mobil listrik Enso, kami pasti bisa memecahkan rekor. Namun yang kita tidak duga adalah perbedaan di efisiensi, jarak, dan rasa berkendara dengan ban Enso," tutup James.