Sepele Tapi Penting, Cek Kekencangan Jeruji di Pelek Motor Jari-jari

Uje - Jumat, 11 Juni 2021 | 15:40 WIB

Pelek Kawasaki Ninja SS ganti pelek jari-jari berkelir paduan gold dan silver (Uje - )

GridOto.com - Buat yang masih pakai pelek model jari-jari jangan lupa untuk mengecek kekencangan jeruji di peleknya.

Memang mayoritas pelek motor saat ini menggunakan pelek model palang atau racing.

Tapi di motor-motor bebek maupun matic lama pelek model jari-jari masih cukup banyak yang pakai.

Sementara di motor keluaran baru pelek jari-jari ini umum dipakai di motor tipe trail maupun klasik.

Baca Juga: Enggak Perlu Ubahan, Cara Pasang Kaliper Rem Yamaha R15 di Aerox 155 Connected

Seperti Honda CRF150, Yamaha WR155 maupun Kawasaki W175 pakai pelek model jari-jari ini.

Buat kalian yang pakai motor dengan pelek jari-jari, pastikan jeruji di pelek jari-jari ini jangan sampai ada yang kendur.

Silo
Penyetelan Pelek jari jari

"Jari-jari kendur bisa bikin lari motor tidak stabil," buka Dimas Prasetyo mekanik JBB Pokabar di daerah Pondok Kacang, Tangerang Selatan.

"Motor tidak stabil ini pasti tidak enak, bisa bikin celaka," wantinya.

Baca Juga: Pasang Kaliper Yamaha R15 di Aerox 155 Connected, Rem Lebih Pakem!

Selain itu jeruji yang tidak kencang juga bisa bikin efek negatif lain.

"Biasanya nanti bearingnya cepat aus, selain itu ban juga bisa termakan sebelah tapaknya," tegas Dimas.

Biasanya kalau kondisi jeruji masih bagus masih bisa dikencangkan.

Baca Juga: Ternyata Per Klep Jenis Ini Bisa Bikin Akselerasi Motor Lebih Cepat

"Tapi juga mengencangkannya tidak bisa asal kencang, harus pas tekanannya karena bisa bikin jeruji rawan rusak kalau terlalu kencang," tutupnya.

Tuh, buat kalian yang pakai pelek jari-jari pastikan kekencangan jerujinya sesuai agar tidak muncul efek negatif pada roda motor kalian.