GridOto.com - Pembalap veteran tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, seperti sedang dilanda keterpurukan dalam beberapa seri terakhir MotoGP 2021.
Bagaimana tidak, Valentino Rossi gagal mendapatkan hasil yang memuaskan di tujuh seri terakhir musim 2021.
Hasil terbaiknya hanya finish urutan ke-10, dan itu ia dapatkan usai melakoni MotoGP Italia 2021 pada 30 Mei lalu.
Melihat hasil tersebut, sejumlah pihak bahkan sampai memberikan kritikan pedas kepada The Doctor.
Baca Juga: Inilah Calon Pengganti Valentino Rossi di Tim Petronas Yamaha SRT Musim Depan
Tidak terkecuali juara dunia GP 500 cc, Marco Lucchinelli, yang sempat menyarakan Rossi agar secepatnya pensiun dari ajang balap motor nomor wahid tersebut.
"Saya tidak peduli, karena saya tahu kata-kata saya benar. Apalagi sekarang hasil yang didapatkannya membuktikan bahwa perkataan saya benar," buka Marco, dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.it.
Menurut Marco, pernyataannya terkait Valentino Rossi untuk segera pensiun merupakan hal yang wajar.
Ditambah rentetan hasil yang kurang memuaskan di beberapa seri MotoGP 2021, memperlihatkan performa The Doctor yang semakin menurun.
"Saya memang jadi salah satu yang pertama mengatakan Rossi harus pensiun. Saya merasa sedih dirinya mengakhiri karir dengan hasil yang tidak memuaskan," lanjut Marco.
Baca Juga: Dapat Posisi 10 di Tes MotoGP Catalunya 2021, Valentino Rossi Pede dengan Performa Motornya
Juara dunia GP 500 cc ini bahkan sampai membandingkan Rossi dengan Marc Marquez saat tampil di MotoGP Catalunya 2021, Mingu (06/06).
"Marc Marquez hanya selisih 50 meter dari posisi terdepan sebelum akhirnya dia crash. Tentu ada perbedannya, di mana Marc mengalami crash dengan mereka yang berusaha untuk menang," tutur Marco lagi.
"Tapi Valentino Rossi tidak seperti itu, dan dia crash di barisan belakang," paparnya.
Selain itu, Marco juga memberikan sejumlah pembelaan terkait performa Marquez di beberapa seri terakhir MotoGP 2021.
Baca Juga: Tim Valentino Rossi Bakal Langgar Tradisi, Siapkan Hampir Rp 9 Miliar untuk Rekrut Pembalap Ini
Mengingat Marc Marquez tidak ikut dalam pengembangan Honda RC213V selama absen dari balapan.
Lalu saat Marc sudah pulih, ia dipaksa untuk menggunakan motor yang sangat berbeda dari sebelumnya.
"Kalian ingin dia (Marc Marquez) membuat keajaiban? Dia sudah melakukannya. Bahkan dia mengambil risiko, harus jatuh bangun karena dia bukanlah manusia super," imbuhnya.
Ditambah bekas cedera lengan kanan yang belum lama sembuh sedikit membebani performa The Baby Alien.
"Jadi, siapapun yang mengkritik performanya (Marc) dan memintanya untuk berhenti, artinya ia tidak mengerti apapun tentangnya dan dia bukanlah seorang atlet," pungkas Marco Lucchinelli.