GridOto.com - Danilo Petrucci seharusnya khawatir dengan posisinya di tim Tech3 KTM Factory Racing setelah melakoni di MotoGP Catalunya 2021, Minggu (06/06).
Bagaimana tidak, Danilo Petrucci mengalami crash ketika balapan tersisa 19 lap, sehingga membuat dirinya gagal mendapatkan hasil di seri ketujuh MotoGP 2021 itu.
Dengan hasil seperti ini, bukan tidak mungkin posisi Danilo akan digantikan oleh calon rookie baru tim Tech3 KTM Factory Racing di MotoGP 2021, Remy Gardner.
Walaupun begitu, Danilo Petrucci justru tidak terlalu memikirkannya dan memilih untuk santai dalam menghadapinya.
Danilo mengaku kalau Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, sudah berjanji untuk melakukan segala hal yang bisa dilakukan guna meningkatkan performanya di musim 2021.
Hal ini dilakukan Pit Beirer supaya bisa mendapatkan evaluasi yang lebih mendalam sebelum nantinya memutuskan kelanjutan karir salah satu pembalapnya itu.
"Saya berterima kasih pada Pit Beirer yang mau menunggu saya. Dia mau melihat saya bisa memberikan hasil positif. Saya rasa dua seri berikutnya bisa lebih positif lagi," kata Danilo Petrucci, dikutip dari GPOne.com.
Ia menambahkan, salah satu cara yang sudah dilakukan Pit yakni dengan memasangkan sasis baru untuk KTM RC16 miliknya.
Baca Juga: Menang MotoGP Italia 2019, Danilo Petrucci Kena Semprot Andrea Dovizioso
Sasis baru ini memang sedikit membantu meningkatkan performa Danilo, namun masih ada beberapa hal krusial yang dibutuhkannya agar performanya bisa lebih baik lagi.
"Yang paling penting masalah perbaikan pada sektor aerodinamis dan akselerasi di trek lurus," jelasnya.
Danilo pun ingin memacu performanya agar lebih cepat lagi di lintasan, ditambah dengan sokongan pengereman motor yang lebih maksimal.
Dua hal tersebut sangat dibutuhkan, agar dirinya bisa lebih cepat di trek lurus dan ketika melahap tikungan.
Baca Juga: Tech3 KTM Boyong Remy Gardner ke Kelas MotoGP, Siap Balapan di Musim Depan!
Terlepas dari ini semua, ia optimis bisa mendapatkan hasil bagus di MotoGP Jerman dan Belanda 2021 mendatang.
"Suhu di Jerman dan Belanda biasanya lebih dingin dan tidak banyak trek lurus yang panjang. Jadi saya bisa lebih percaya diri di dua seri berikutnya. Kalau di Austria sepertinya akan berbeda," pungkas Danilo Petrucci.