Street Manners: Kenali Potensi Bahaya Mengemudi Mobil dengan Roof Box

Radityo Herdianto - Kamis, 10 Juni 2021 | 09:00 WIB

ILUSTRASI. Roof box Tequipment Performance memiliki lekuk seperti tetesan air (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Dalam Street Manners (SM) kali ini membahas potensi bahaya saat mengemudi mobil dengan roof box.

Pasang aksesori roof box akan menambah akomodasi penyimpanan barang di mobil.

Namun roof box yang terpasang di atap mobil perlu penyesuaian terhadap cara mengemudi.

Terutama potensi bahaya yang timbul selama perjalanan.

"Seperti angin samping yang bisa membuat mobil mudah limbung," sebut Ardiawan Fung Permadi, Supervisor Area Representative Thule Indonesia.

Okkie / GridOto.com
Roof Box Thule di Atap Mobil

Baca Juga: Cukup Sepele, Ini Penyebab Crossbar Roof Rack Mobil Bisa Bengkok

"Memang roof box sekarang sudah dirancang aerodinamis, tapi tetap aerodinamis mobil tidak sebaik tanpa roof box," jelasnya.

Karena bidang penampang samping mobil yang lebih lebar memudahkan tabrakan terpaan angin.

Di sisi lain, adanya bobot di atas mobil juga memudahkan mobil kehilangan kendali.

"Ada bobot di atas mobil berarti center of gravity-nya lebih tinggi," ujar Ardiawan.

"Titik beban yang semakin tinggi cenderung menarik mobil keluar dari poros lajunya ketika berbelok," terangnya.

Okkie / GridOto.com
Ilustrasi Mobil dengan Roof Box Sedang Melaju

Baca Juga: Roof Box Punya Fitur Bisa Dibuka Dua Sisi, Ternyata Ini Fungsinya

Yang terakhir cukup sepele namun kerap kali terjadi adalah roof box yang menabrak objek di atas mobil.

"Sering lupa pemilik mobil kalau ada box di atas, jadi waktu masuk gerbang tol menabrak palang, atau saat masuk komplek yang ada portal atas," tutur Ardiawan.

"Sebaiknya perhitungkan ketinggian tambahan mobil dengan rute yang mau dilalui," terusnya.