Tips Beli Mobil Bekas Eropa, Kenali Penyebab Plafon Kabin Jadi Turun

Radityo Herdianto - Kamis, 10 Juni 2021 | 07:00 WIB

ILUSTRASI. Plafon Kabin Range Rover (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas Eropa, kenali penyebab plafon kabin jadi turun.

Plafon kabin turun jadi salah satu masalah yang muncul pada mobil bekas Eropa lawas.

Hal ini diungkapkan oleh Prakoso Budi Susetyo, pemilik bengkel spesialis Prabuss AutoWorks, Tebet, Jakarta Selatan.

Penyebabnya dari material perekat yang dipakai untuk plafon kabin.

"Perekatnya masih pakai bahan sejenis lem busa seperti foam," sebut pria yang akrab disapa Koko.

Aditya Pradifta
ILUSTRASI. Deretan mobil klasik peserta Concours d'Elegance di Indonesia

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Test Drive buat Cek Mobkas Incaran

"Dan perekat langsung menempel ke panel bodi atap mobil," terusnya.

Menurut Koko, yang jadi masalah adalah perekat jenis ini tidak dirancang untuk suhu iklim tropis sampai 35 derajat celsius.

Ditambah rancangan khusus untuk negara empat musim dimana mobil tidak selalu terpapar panas.

"Panel bodi atap logam cepat menyerap panas, langsung merembet ke perekat," ujar Koko.

"Karena bahannya seperti foam, kelamaan perekatnya jadi meleleh," jelasnya.

Dok. Otoseken
ILUSTRASI. Mercedes-Benz G-Class SWB 280E 1985 interior

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cara Mudah Jaga Keawetan Bahan Jok Kulit Asli

Lelehan perekat akibat panas nantinya kalau sudah dingin akan berubah seperti serbuk.

"Harus retrim ulang, pakai perekat khusus plafon yang high temperature atau lem kertas," tutur Koko.