3 Jenis Bahan yang Dipakai di Wearpack Balap Motor, Ini Perbedaannya

Uje - Rabu, 16 Juni 2021 | 18:40 WIB

Wearpack balap buatan AHRS (Uje - )

GridOto.com - Pasti banyak yang berlum tahu, bahan untuk wearpack balap motor berbeda-beda.

Wearpack di pasaran sendiri terbagi menjadi 3 jenis bahan.

"Jadi bahan yang umum dipakai khususnya di Indonesia itu ada 3, yakni kulit imitasi, kulit sapi dan kulit kanguru," buka Wahyu Utama dari spesialis perawatan apparel 1Ds di daerah Petukangan, Jakarta Selatan.

"Bahan kulit imitasi atau kita sebut oscar ini umumnya dipakai oleh anak-anak komunitas atau drag bike, bahannya tidak terlalu tebal," terangnya.

Baca Juga: Biar Paham, Ternyata Ini Beda Motor Trail Special Engine dan Enduro

"Jadi secara proteksi atau perlindungannya tergolong kurang, tapi kelebihannya adalah bahan ini sangat murah sehingga harga wearpack bisa ditekan," tambahnya.

Umumnya wearpack dengan bahan kulit imitasi ini dijual mulai di angka Rp 1 jutaan.

Harry/Gridoto.com
Wearpack balap wajib untuk ikut Yamaha Endurance Festival

"Bahan kedua adalah kulit sapi, bahan ini dipakai di wearpack merek-merek lokal sampai internasional," tambah Wahyu yang pernah bekerja di salah satu merek apparel balap untuk kejuaraan Asia Road Racing Championship.

"Ketebalannya itu antara 1,2 - 1,4 mm yang jelas kalau balap road race resmi wajib menggunakan wearpack kulit sapi ini karena secara proteksi jauh lebih baik ketimbang wearpack kulit imitasi," yakinnya.

Baca Juga: Komponen di Modul ABS Ini Rawan Rusak Kalau Malas Ganti Minyak Rem

Untuk wearpack dengan bahan kulit sapi ini umumnya dijual dengan harga mulai Rp 5 jutaan.

"Sementara bahan yang paling mahal itu kulit kanguru, event besar seperti MotoGP, WSBK bahkan ARRC pakai wearpack bahan kulit kanguru ini," tambahnya lagi.

"Kulit kanguru ini secara bobot lebih ringan dari kulit sapi, selain itu bahannya lebih elastis sehingga melindungi pembalap saat crash itu jauh lebih baik," jelasnya.

Baca Juga: Gir Belakang Honda Tiger Revo Bisa Lepas Karena Part Kecil Ini

"Tapi tidak semua merek luar negeri pakai bahan kulit kanguru ini, setahu saya cuma Alpinestars dan Dainese yang pakai material kulit kanguru ini jadi harga wearpacknya pun mahal untuk varian yang pakai kulit kangguru," lanjut Wahyu.

"Selain itu di regulasi FIM tidak ada poin yang mengatur bahan dari wearpack selama mereknya terdaftar dalam homologasi," tutupnya.

Nah itu tadi 3 bahan yang sering digunakan di wearpack balap motor.