GridOto.com - Volvo C40 Recharge merupakan teknologi mobil listrik besutan Volvo Cars terbaru yang cuma dijual online lho.
Debut sejak Maret lalu, Volvo C40 Recharge juga mengawali strategi penjualan online untuk mobil listrik terbaru Volvo.
"C40 Recharge mewakili masa depan Volvo dan menunjukkan arah kami," kata Henrik Green, Chief Technology Officer Volvo Cars."
"Mobil ini seutuhnya listrik, dijual hanya online dengan paket convenient care dan akan tersedia dengan layanan pengantaran cepat. Memiliki Volvo baru tidak lebih menarik dari ini," tambah Henrik di rilis resmi Volvo.
Volvo C40 Recharge berbagi desain dan platform Compact Modular Architecture (CMA) dengan Volvo XC40 Recharge.
Baca Juga: Volvo XC90 Jadi Armada Tes Taksi Otonom Didi Chuxing, Mau Coba?
Namun yang terlihat jelas membedakan XC40 dan C40 adalah buritannya yang melandai seperti coupe.
Volvo C40 Recharge dibekali dua motor elektrik yang menggerakkan roda depan dan belakang dan baterai Lithium-ion berkapasitas 78 kWh.
Kedua motor elektrik tersebut diklaim menghasilkan tenaga kombinasi 300 kW atau setara 408 dk dan torsi maksimum 660 Nm.
Klaimnya mobil ini dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 4,9 detik dan kecepatan tertingginya mencapai 180 km/jam.
Lalu untuk pengecasan, baterai C40 Recharge sudah mendukung pengecasan AC berdaya 11 kW dan pengecasan cepat DC berdaya maksimum 150 kW.
Baca Juga: Belum Diluncurkan, Mobil Listrik Volvo XC40 Recharge Sudah Bisa Dipesan
Volvo mengklaim C40 Recharge dapat diisi penuh selama 8 jam dengan pengecasan AC dan dapat dicas cepat hingga 80 persen dalam 40 menit.
Untuk jarak tempuh, Volvo mengklaim jarak tempuh estimasi 420 km sesuai protokol Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP).
Volvo akan memproduksi C40 Recharge bersamaan dengan XC40 Recharge di Ghent, Belgia mulai musim gugur ini.