Tampil Bagus di Dua FP MotoGP Catalunya 2021, Fabio Quartararo Sebut Yamaha YZR-M1 Masih Punya Kekurangan

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 5 Juni 2021 | 14:24 WIB

Fabio Quartararo ungkap kelemahan Yamaha YZR-M1 setelah digeber memutari Sirkuit Catalunya, Spanyol. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tampil bagus di dua sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2021, Jumat (04/06), tapi masih menyebut ada kekurangan.

Saat melakoni FP1, Fabio Quartararo bisa mencatatkan waktu 1 menit 40,853 detik, membuatnya bertengger di posisi keenam.

Lalu di FP2 catatan waktu Fabio semakin membaik, jadi 1 menit 39,401 detik yang membuatnya bisa berada pada urutan ketiga.

Meski performanya mengalami peningkatan, El Diablo masih mengeluhkan kekurangan Yamaha YZR-M1 di Sirkuit Catalunya, Spanyol.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021: Siapa Bisa Halangi Fabio Quartararo Cetak Kemenangan Back to Back di Sirkuit Barcelona?

"Ada dua tikungan di Sirkuit Catalunya di mana performa Yamaha YZR-M1 masih kurang maksimal," sebutnya, dikutip GridOto.com dari GPOne.com.

Fabio bahkan menyebut grip ban motornya terasa kurang maksimal ketika dirinya melahap beberapa tikungan, khususnya tikungan 10.

Hal ini diduga karena desain Sirkuit Catalunya yang sudah diperbarui belum lama ini.

"Saya rasa desain barunya lebih baik, masih ada feel dari desain yang lama. Tapi di satu titik, saya merasa sedikit khawatir dengan ban depan saya yang terlalu banyak bergerak ketika berbelok," jelasnya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Makin Semangat Jelang MotoGP Catalunya 2021, Begini Track Record-nya di Sirkuit Itu

Walau begitu, kelemahan ini masih bisa diperbaiki El Diablo sebelum seri balapan ketujuh MotoGP 2021 itu digelar.

Mulai dari sistem elektronik pada Yamaha YZR-M1 yang perlu disetting ulang agar lebih maksimal.

"Gaya balap saya juga harus diubah sedikit supaya bisa menikung dengan baik di Sirkuit Catalunya," kata Fabio Quartaro.

Lalu ditambah dengan penggunaan kompon ban depan yang lebih keras untuk mendapatkan grip yang lebih baik.

"Saya melihat Franco Morbidelli dan Miguel Oliviera yang menggunakan kompon ban lebih keras, tapi motornya bisa lebih stabil dan konsisten," pungkasnya.