GridOto.com – Masalah flexi wing (sayap fleksibel) kembali menggema di F1 Azerbaijan 2021. Pembalap tim Red Bull, Max Verstappen pun buka suara.
Setelah F1 Monako 2021 dua pekan lalu, bos tim Mercedes Toto Wolff berencana memprotes atau sayap yang bisa bergerak pada mobil tim Red Bull di F1 Azerbaijan ini.
Dilansir GridOto.com dari grandpx.news, desas-desus beredar di paddock sirkuit Baku pada hari Kamis, bisa jadi McLaren, tim pemakai mesin Mercedes, yang akan protes flexi wing.
Ketika ditanya tentang rumor itu, bos tim McLaren, Andreas Seidl mengatakan, "Itu tergantung pada apa yang kita lihat di mobil lain pada hari Jumat dan Sabtu."
Baca Juga: Selesaikan Masalah Flexi Wing, FIA Pasang Stiker Khusus di Tiap Mobil di F1 Azerbaijan 2021
Tim Aston Martin yang sempat setuju dengan pendapat Lewis Hamilton bahwa harus diambil tindakan mengenai flexi wing, dan tim yang sangat dekat dengan Mercedes, tampaknya tidak akan memprotes.
Kabarnya FIA mengambil inisatif untuk melakukan tes sayap baru setelah balapan di F1 Azerbaijan ini.
Tetapi di sirkuit Baku, pengamat yang jeli melihat bahwa Red Bull sebenarnya telah membawa desain sayap belakang baru untuk balapan di F1 Azerbaijan 2021.
Baca Juga: Video Flexi Wing di Mobil F1 Mercedes, Barang Bukti Buat Tim Red Bull Protes Balik Nih
Pengamat juga memperhatikan bahwa pejabat FIA telah menambahkan stiker kuning kecil ke semua sayap belakang mobil, untuk membantu mereka mengukur tingkat kelenturan dari rekaman onboard.
Dilaporkan grandpx.news, Max verstappen mengatakan itu mengatakan "dapat dimengerti" bahwa Mercedes "berusaha memperlambat kami" dengan mendorong kasus sayap fleksibel.
“Perhatian pada mobil kami dapat dimengerti, karena kami melakukan pekerjaan dengan baik,” kata pembalap Red Bull itu kepada Sky Italia.
“Saya bahkan memahami keluhan – mereka hanya mencoba memperlambat kami. Tapi semuanya sudah dilakukan sesuai aturan,” kata Verstappen.
Pada sesi latihan bebas kedua (FP2) F1 Azerbaijan 2021 hari Jumat (4/6), pembalap tim Red Bull berada di urutan 1-2.