GridOto.com – Supaya enggak ada oli mesin yang bocor, perhatikan hal ini saat kalian ingin coba ganti oli mesin motor sendiri di rumah.
Proses ganti oli mesin motor sendiri terbilang simpel, hanya perlu lepas pasang baut tap oli di bawah mesin untuk kuras atau membuang oli bekas di dalam mesin.
Meskipun mudah, ada hal yang perlu diperhatikan pada saat lepas pasang baut serta dipstik oli agar enggak ada oli mesin yang menyelinap keluar.
“Terutama pada baut tap oli saat kuras, periksa kondisi ring nya dan jangan sampai ketinggalan pada saat dipasang lagi ke mesin,” ujar Chandra, mekanik PB Motor, Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Jangan Lupa Perhatikan Hal Ini Kalau Pakai Filter Oli Mobil di Motor
Jika ring baut tap oli terlihat sudah aus atau gepeng, hal ini menjadi sebab oli mesin bisa merembes keluar meski sudah dipasang dengan benar.
Kalau kondisinya sudah aus, sebaiknya diganti baru karena harganya juga murah yaitu berkisar Rp 5-10 ribuan.
Oli mesin juga bisa merembes keluar apabila ring baut tap oli tertinggal pada saat baut tap oli kembali dipasang.
“Sebab fungsi ring pada baut tap oli untuk merapatkan celah antara baut dan bak karter oli di mesin motor,” jelasnya.
Baca Juga: Begini Cirinya Oli Mesin Motor Mengalami Fuel Dilution, Fungsi Oli Menurun!
Lalu pada saat pemasangan, kencangkan baut tap oli pakai tangan lebih dulu sebelum pakai kunci pas agar dratnya terpasang dengan sesuai.
Sebab, jika langsung dikencangkan pakai kunci ditakutkan drat pada baut tidak pas dan malah merusak drat di bak karter oli.
Hal yang sama sebaiknya kalian lakukan buat bagian dipstik tutup oli supaya risiko ulir rusak atau slek bisa dihindari.
Nah itu tadi beberapa langkah pencegahan supaya oli tidak mudah rembes setelah melakukan penggantian oli mesin sendiri.