GridOto.com - Lexus menguji mobil sport konvertibel LC 500 di lingkungan suhu -18 derajat Celsius, mampu bertahan?
Lexus Eropa telah melakukan pengetesan suhu klimat ekstrem pada mobil sport LC Convertible.
Tujuan pengetesan tersebut adalah untuk melihat apakah kualitas LC Convertible buatannya bisa bertahan di kondisi ekstrem.
Pengetesan tersebut dilaksanakan di Large Climatic Chamber di Millbrook Proving Ground, Bedfordshire, Inggris Raya.
Lexus menggunakan LC Convertible varian LC 500 bermesin V8 dan tidak dilakukan modifikasi sedikitpun.
Baca Juga: Paras Eksotis Lexus LC 500 Dipasok Body Kit Aimgain dan Pelek 22 inci
Untuk menambah derajat pengetesan, Lexus LC 500 tersebut ditinggalkan di dalam ruangan dengan atap terbuka selama 12 jam.
Selama didiamkan, lapisan es tidak hanya menyelimuti bagian eksterior, tetapi di bagian interiornya juga.
Menurut insinyur Millbrook yang mengawasi jalannya tes, Greg Fleming, pengetesan ini menempatkan interior mobil pada level stres yang tinggi.
"Dengan atap terbuka, komponen interior akan berada di kondisi paling tertekan dan bukanlah tempat yang enak untuk diduduki orang," ucap Greg pada rilis resmi Lexus.
Apakah mampu bertahan? Ternyata Lexus LC 500 tersebut berhasil bertahan selama 12 jam di suhu klimat rendah tersebut.
Baca Juga: Inspirasi Modifikasi Lexus LC 500 Dari Edisi Terbatas Bertema Aviasi
Mesin mobil tersebut langsung menyala dan Lexus Climate Concierge langsung aktif menyalakan sistem pemanas.
Sebagai penutup tes, Lexus LC 500 tersebut dikemudikan di trek Alpine Course oleh stunt driver, Paul Swift.
Hebat banget ya bisa bertahan di suhu -18 derajat Celsius dan bisa langsung jalan.