Modifikasi Mesin Toyota Raize dan Daihatsu Rocky, Tenaga Naik 14 DK, Modal 5 Jutaan

Luthfi Abdul Aziz - Senin, 31 Mei 2021 | 16:49 WIB

Komponen upgrade performa Pivot, Jepang untuk Toyota Raize dan Daihatsu Rocky (Luthfi Abdul Aziz - )

GridOto.com - Berbagai cara dapat dilakukan untuk modifikasi mesin agar performa si kembar Toyota Raize dan Daihatsu Rocky meningkat.

Bisa melalui metode remapping ECU atau mengaplikasikan tuning box aftermarket yang sudah banyak beredar di pasaran.

Nah, produsen aftermarket asal Jepang, Pivot memiliki menawarkan menarik berupa tuning box untuk Raize dan Rocky.

Baca Juga: Ide Nyeleneh, Ubah Tampang Daihatsu Rocky Jadi Toyota Raize, Cuma Segini Biayanya

Pivotjp
Tuning Box Pivot untuk Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Suntikan tuning box racikan Pivot diklaim mampu memompa output modifikasi mesin 3-silinder 1.000 cc turbo hingga 14 dk.

Sejalan dengan peningkatan tenaga mesin, akselerasinya pun makin tajam, 0-100 km/jam kini dituntaskan dalam 1,1 detik.

Cara pemasangan pun sangat mudah karena sudah plug and play sehingga tak perlu ribet harus potong-potong kabel.

Pivotjp
Tenaga Toyota Raize dan Daihatsu Rocky naik 14 dk setelah pasang tuning box Pivot

Bukan cuma tuning box, part lain yang disiapkan Pivot adalah pemasangan throttle control pada bagian dalam kabin.

Part tersebut berfungsi untuk memanipulasi respon gas mobil, dimana terdapat 9 mode mulai dari responsif sampai Eco.

Baca Juga: Negeri Singa Punya Gaya, Inspirasi Modif Toyota Raize Simpel Sporty

Pivotjp
Throttle control Pivot untuk Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Lantaran sudah bermesin turbo, Pivot juga menawarkan boost meter untuk mengukur tekanan boost yang dihasilkan oleh mobil.

Selain memberikan tampilan racing, aplikasi boost meter juga bisa mengukur temperatur oli, air dan tegangan listrik.

Pivotjp
Boost meter untuk Toyota Raize dan Daihatsu Rocky

Dikutip dari laman resminya, harga tuning box ini terbilang cukup terjangkau yakni 41,800 Yen atau setara 5,4 jutaan.

Untuk throttle control dibanderol 35,200 Yen atau Rp 4,5 juta, sementara harga boost meter 30,800 Yen sekitar Rp 4 jutaan.