GridOto.com - Kejadian unik terjadi pada lap terakhir balapan MotoGP Italia 2021 di sirkuit Mugello.
Setelah Fabio Quartararo melewati garis finis sebagai pemenang balapan, Miguel Oliveira dan Joan Mir melewati garis finis secara berurutan sebelum Johann Zarco.
Usai balapan, podium 2 yang awalnya diraih Oliveira dianulir karena sang pembalap melanggar track limit.
Yang unik adalah ternyata Mir juga melanggar track limit pada saat yang sama.
Baca Juga: Jason Dupasquier Meninggal, Valentino Rossi Setuju Balapan MotoGP Italia 2021 Tetap Dilanjutkan
Pada keputusan terakhir Oliveira tetap berhak di podium 2 sedangkan Mir kembali ke podium 3 karena penalti 1 posisi.
Keputusan tersebut masih kontroversial, beberapa pihak menilai seharusnya Johann Zarco berhak atas podium 2 karena Oliveira dan Mir melanggar track limit.
Seharusnya Oliveira turun ke P3, Mir turun ke P4, dan Zarco harus naik karena tak melanggar aturan.
Apalagi jika dibandingkan dengan balapan Moto3 sebelumnya, di mana Pedro Acosta mundur dari P7 ke P8, kemudian Sergio Garcia dari P8 ke P9, sedangkan John McPhee yang tidak melanggar track limit naik dari P9 ke P7.
"Aku tak tahu yang terjadi di Moto3 karena aku tak menontonnya. Pada kasus kami, aku sempat naik untuk mencari klarifikasi soal kasus kami dan bagiku penjelasan mereka benar," kata bos tim Pramac, Francesco Guidotti, dilansir GrdiOto.com dari The-Race.com.
Baca Juga: Kronologi Crash yang Menewaskan Jason Dupasquier di Kualifikasi Moto3 Italia 2021
Kejadian di Moto3 bisa jadi bahan tim Pramac untuk protes, namun pada akhirnya protes dibatalkan setelah mendapat penjelasan dari Stewards.
"Aku tak ke sana untuk protes, untuk klarifikasi. Mereka mengecek dan sudah mengevaluasinya, mereka bilang bahwa Oliveira dan Mir benar melanggar track limit di area hijau tikungan 5," tegasnya.
"Pada sektor itu, Zarco tertinggal 0,7 detik. Pada kasus kami itu tidak cukup untuk mengaplikasikan penalti serupa dengan Moto3. Tapi jika kurang dari 0,5 detik di sektor terakhir, mungkin akan ada interpretasi berbeda," jelasnya.