GridOto.com - Nissan Motor Company jadi salah satu produsen mobil yang harus mengahadapi dampak dari krisis semikonduktor di seluruh dunia.
Pabrikan asal jepang ini sempat diberitakan menderita dampak yang cukup parah dari krisis semikonduktor karena produksi mobilnya akan mengalami penurunan sebanyak 500 ribu unit di 2021.
Tidak hanya itu, Nissan juga akan melakukan penyesuaian volume produksi mobilnya selama krisis semikonduktor masih berlangsung.
Caranya dengan menutup sementara dua pabriknya yang ada di Tochigi dan Oppama, Jepang pada 24-25 Juni 2021 mendatang.
Baca Juga: Nissan Dibuat Pusing Gara-gara Krisis Semikonduktor, Dampaknya Enggak Main-main
Tapi langkah ini belum selesai, karena Nissan juga akan menghentikan sementara operasional pabriknya di Meksiko di Juni 2021.
Melansir dari Reuters.com, pabrik 1 Aguascalientas milik Nissan di Meksiko rencananya ditutup sementara selama seminggu di Juni 2021.
Kemudian pabrik 2 Aguascalientas akan dihentikan sementara operasionalnya selama satu hari.
Selanjutnya, pabrik Nissan yang ada di Kota Industri Cuernavaca, Meksiko juga dihentikan operasionalnya selama seminggu pada Juni 2021 nanti.
Baca Juga: Krisis Semikonduktor, Toyota Tutup Sementara Tiga Jalur Produksi di Dua Pabriknya di Jepang
Sayangnya, Nissan belum memberikan detail tanggal penghentian sementara kedua pabriknya di Meksiko itu.
"Kami akan terus melakukan penyesuaian volume produksi kami untuk meminimalisir dampak krisis semikonduktor pada pabrik kami di Jepang dan negara lainnya," jelas juru bicara Nissan yang tidak diketahui namanya, dikutip dari Reuters.com.
Selain Nissan, sejumlah pabrikan asal Jepang lainnya juga melakukan hal serupa untuk menghadapi krisis semikonduktor.
Seperti Suzuki Motor Corporation yang menghentikan sementara operasional tiga pabriknya di Shizuoka, Jepang pada Juni 2021 mendatang.
Baca Juga: Krisis Semikonduktor Belum Selesai, Tiga Pabrikan Otomotif Jepang Putuskan Ambil Langkah Tegas
Lalu Mitsubishi Motors Corporation yang berencana mengurangi produksi mobilnya hingga 30 ribu unit di 2021.
Tidak hanya itu, Mitsubishi juga akan menghentikan sementara operasional lima pabrikan di Jepang, Thailand dan Indonesia pada Juni 2021.