GridOto.com - Keteng motor kalian sudah kendur? Jangan dibiarkan, sebab ada beberapa efek sampingnya yang bakal muncul.
Selain membuat suara mesin jadi kasar, membiarkan keteng kendur bisa membuat piston bertabrakan dengan klep!
Seperti kita ketahui, keteng yang punya nama lain dari timing chain ini berfungsi untuk memutar noken as untuk menggerakan klep melalui gear atau gigi timing.
Gerakan keteng ini berasal dari putaran daun kruk as atau crankshaft.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Adjustable Timing Gear, Enggak Asal Geser
"Jika kendur terlalu parah bisa menyebabkan keteng loncat atau keluar dari gigi sentriknya," buka Satiri Owner Sandy Motor Sport (SMS), bengkel spesialis Honda Tiger kepada GridOto.
Jika keteng keluar dari gigi sentrik atau gear timing membuat putaran noken as jadi berhenti mendadak.
Alhasil timing pengapian pada mesin motor jadi kacau.
"Otomatis klep yang harus terbuka dan tertup jadi ikut berhenti," kata mekanik yang akrab disapa Bang Tiri alias BT ini.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasannya Ukuran Klep IN Selalu Lebih Besar dari Klep EX
"Banyak kasus seher atau piston bertabrakan dengan klep karena keteng loncat," tambahnya saat ditemui di Jalan Srengseng Sawah Raya No.79, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Kalau sudah begitu pasti ada salah satu part atau komponen yang kalah.
"Biasanya kalau bukan klep atau valve yang bengkok, pistonnya bolong," wanti BT.
Baca Juga: Ini Efeknya Kalau Pasang Piston Motor Terbalik, Bisa Keluar Uang Dobel
Sebelum kejadian klep atau valve menabrak piston, ada beberapa ciri-ciri keteng kendur.
"Pada mesin dingin biasanya terdenger gemericik seperti besi beradu besi," jelas BT.
"Kalau masih sesekali terdengar biasanya hanya ditonjokan atau lidah tensioner, tapi kalau sudah parah segera cek kondisi keteng juga," tutupnya.
Nah itut adi ciri dan efek samping dari rantai keteng yang dibiarkan kendur.