GridOto.com - Pemerintah sejak Maret 2021 resmi memberikan insentif PPnBM 0 persen untuk mobil baru berkubikasi di bawah 1.500 cc.
Dampak dari kebijakan ini adalah meningkatnya penjualan kendaraan roda empat, khususnya bagi mobil-mobil yang mendapatkan relaksasi.
Adanya insentif PPnBM tersebut turut berdampak positif bagi perusahaan pembiayaan.
Misalnya Adira Finance, yang mengaku mendapatkan peningkatan pembiayaan mobil baru hingga 50 persen sejak diberlakukannya insentif PPnBM.
Baca Juga: Mau Kredit Kendaraan? Pertimbangkan Hal Ini Agar Angsuran Tidak Dirasa Mencekik Yang Berujung Kredit Macet
"Secara average kenaikan untuk mobil baru sampai 50 persen. Jadi, dampak PPnBM kami akui cukup memberikan gairah pada market," kata Harry Latif, Direktur Porfolio Adira Finance di Jakarta, Jumat (28/5/2021).
Bukan cuma di sektor mobil baru, peningkatan pembiayaan juga dirasakan Adira Finance di segmen mobil bekas.
"Kami tadinya berpikir insentif PPnBM bisa membawa dampak negatif terhadap mobil bekas karena adanya potensi penurunan harga atau permintaan. Tapi pada suatu kondisi, cukup stabil," lanjut dia.
Selama periode Januari-April 2021, portfolio Adira Finance mengalami peningkatan positif sebesar Rp 7,8 triliun secara keseluruhan.
Rinciannya, mobil baru berkontribusi 23 persen, motor baru 37 persen, mobil bekas 14 persen dan motor bekas 8 persen.