GridOto.com- Peristiwa maut lalu lintas terjadi di jalur pantura.
Mobil ambulans berisi jenazah alami tabrakan dengan sebuah truk.
Peristiwa maut ini terjadi di ruas jalan nasional Tegal-Bumiayu-Purwokerto.
Tepatnya di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021).
Empat penumpang mobil ambulans tewas akibat kecelakaan itu.
Baca Juga: Selain Polisi, Bisakah Masyarakat Sipil Kawal Ambulans?
Kepala Pos Lalu Lintas (Kaposlantas) Bumiayu Satlantas Polres Brebes, Aipda Andi Prasetya mengatakan mobil ambulans Daihatsu Gran Max mengalami kecelakaan saat membawa jenazah untuk diantar ke Sempor, Kebumen.
“Mobil ambulans dari Bogor bertabrakan dengan truk. Depan mobil ambulan ringsek,” kata Andi.
Di dalam mobil ambulans itu juga terdapat enam orang termasuk sang sopir.
Aipda Andi menjelaskan, ambulans melaju dari arah utara (Tegal) melaju dengan kecepatan cukup kencang.
Dari arah berlawanan atau selatan (Bumiayu) juga sedang melaju truk.
Baca Juga: Polisi Larang Klub dan Komunitas Motor Kawal Ambulans
Kondisi jalan di lokasi kejadian berkelok-kelok dan minim penerangan.
Jalan tidak begitu lebar, hanya dua ruas.
Satu ruas untuk kendaraan dari utara dan satu lainnya kendaraan arah selatan.
Meskipun saat malam hari, lalu lintas di jalan tersebut cenderung ramai lantaran banyak dilewati kendaraan dari arah Jakarta yang hendak ke Purwokerto, Kebumen, Yogyakarta.
Andi menduga sopir tidak mengetahui medan jalan.
Saat kondisi lalu lintas cukup ramai, ambulans hendak menyalip mobil lain.
“Diduga sopir perlahan melaju ke kanan jalan. Sopir sepertinya lalai karena diduga tidak tahu medan. Lalai melihat depannya, akhirnya saling bertabrakan dengan truk,” katanya.
Akibatnya karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak bisa dihindari.
Mobil ambulans lantas terpental dan berputar sampai ke pinggir jalan.
Kecelakaan ini menyebabkan empat orang penumpang ambulans meninggal dunia.
Dua orang meninggal di lokasi dan dua lainnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSUD Bumiayu.
Sementara, dua lainnya mengalami luka dan masih dirawat intensif di RSUD Bumiayu.