Jangan Sembarang Ganti Oli Transmisi Mobil Matik, Ini Akibatnya

Ryan Fasha - Jumat, 28 Mei 2021 | 14:24 WIB

Oli Transmisi Matik AT dan CVT yang Berbeda (Ryan Fasha - )

GridOto.com -  Masih banyak orang yang awam terhadap perawatan transmisi matik mobil.

Salah satu yang wajib diperhatikan adalah oli transmisi matik itu sendiri.

Oli transmisi matik bertugas sebagai pelumasan dan juga mendukung kinerja solenoid valve untuk perpindahan gigi transmisi.

Saat mengganti oli transmisi matik, tidak sedikit juga yang mengganti oli yang berbeda baik merek ataupun spesifikasi.

Padahal jelas hal ini tidak dianjurkan karena bisa berefek buruk terhadap transmisi matik.

GridOto.com
Ilustrasi kuras oli transmisi matik

Baca Juga: Kampas Kopling Mobil Transmisi Matik Mulai Aus, Pahami Gejalanya

"Kalau ganti oli transmisi matik itu kan enggak semuanya terbuang dari drain plug," buka Supriyanto atau Ucup dari bengkel Rizky Automatic.

"Jika yang digunakan oli yang beda merek dan spesifikasi maka akan membuat kinerja transmisi matik bisa terganggu," tambahnya.

Oli lama yang masih mengendap di dalam akan tercampur dengan oli baru.

Kandungan oli transmisi matik yang tidak sama bisa berakibat slip pada komponen kampas kopling dan kemungkinan mengurangi daya pelumasan.

Sebagaimana kita ketahui, kampas kopling transmisi matik yang slip bisa membuat laju mobil tidak normal.

Kondisi plat kopling transmisi matik mobil

Baca Juga: Ini Perbedaan antara Ganti dan Kuras Oli Transmisi Matik Mobil

Pastinya juga membuat konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih boros.

"Saran saya, kalau mau ganti merek oli transmisi matik baik yang spesifikasinya sama atau lebih baik, wajib dikuras total semua," bebernya.

"Jadi enggak ada oli lama yang masih mengendap di dalam transmisi matik," tutup Ucup yang bermarkas di Jl. Pulogebang, Jakarta Timur.