GridOto.com - Awas, v-belt motor matic yang putus ternyata bisa bikin komponen lainnya di CVT ikutan rusak.
Putusnya v-belt ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor.
Seperti kurangnya perawatan atau memakai v-belt yang sudah tidak layak menjadi penyebab utama v-belt putus.
Selain itu, pakai v-belt palsu yang banyak beredar di pasaran juga memperbesar risiko v-belt putus ketika motor digunakan.
Baca Juga: Suzuki Satria F150 Kalian Sering Bermasalah Saat Hujan? Coba Tips Ini
Bahkan, memasang v-belt pada posisi yang terbalik juga bisa bikin v-belt putus.
Yang perlu kalian perhatikan, ternyata v-belt motor matic yang putus ini bisa bikin part lain rusak juga.
"Yang rawan itu roller bakal bertabrakan di putaran tinggi saat v-belt putus," ucap Doli Pratama mekanik Subur Motor di daerah Tj Priok, Jakarta Utara.
"Efeknya roller bakal retak atau peyang sehingga tidak layak dipakai lagi saat v-belt pernah putus," tegas Batak sapaan akrabnya.
Baca Juga: Pilihan Bodi Carbon Fiber Buat Yamaha Aerox 155 Terbaru, Ini Videonya
Selain itu dalam beberapa kasus per CVT juga bisa hancur atau rusak saat v-belt ini putus.
"Kalau v-belt putusnya saat motor digaspol atau putaran tinggi dimana per sedang ditekan, ini juga rawan rusak karena terhimpit pulley belakang," yakinnya.
Nah, sebaiknya kalian cek kondisi v-belt kalian sebelum putus apakah kondisinya mulai retak-retak atau pemasangannya ternyata terbalik!
Sebab, jika dibiarkan dan v-belt sampai putus, kerusakannya bisa merembet ke komponen lain di CVT tuh Sob!