GridOto.com – Dikabarkan mengucapkan kata-kata kasar dengan teknisi tim Mercedes setelah kecewa dengan hasil di F1 Monako 2021, kontrak Lewis Hamilton pun tertunda.
Lewis Hamilton mengalami akhir pekan yang kurang baik selama F1 Monako 2021 (20-23/5).
Juara dunia F1 tujuh kali ini hanya menempati posisi tujuh di kualifikasi dan finish di urutan yang sama saat balapan.
Dikutip GridOto.com dari gpblog.com, Lewis Hamilton menjalani kualifikasi yang mengecewakan dan setelah itu, kata-kata kasar diucapkan selama pertemuan dengan teknisi tim.
Baca Juga: Ini Kesalahan Startegi Mercedes yang Bikin Lewis Hamilton Kehilangan 3 Posisi di F1 Monako 2021
Toto Wolff juga hadir pada pertemuan tersebut dan keputusan dibuat untuk membuat beberapa perubahan pada bagian depan mobil Mercedes W12.
Perubahan yang dilakukan tidak sesuai dengan gaya mengemudi Lewis Hamilton yang tidak mampu melepaskan diri.
Di media, Hamilton mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukan sesuatu yang lebih baik dan Mercedes tidak memberinya mobil yang kompetitif.
Pernyataan tersebut tidak diterima dengan baik oleh tim Mercedes dan membuat kontrak Lewis Hamilton ditunda.
Baca Juga: Update Klasemen Sementara F1 2021: Max Verstappen Kudeta Lewis Hamilton
Karena Hamilton selalu mengatakan di saat-saat menyenangkan bahwa 'kami menang dan kalah bersama.'
Apalagi set-up dan konfigurasi mobil Valtteri Bottas sama persis.
Kondisi ini membuat hubungan Lewis Hamilton dan tim Mercedes dikabarkan agak renggang.
Negosiasi antara Lewis Hamilton dan Mercedes mengenai perpanjangan kontrak dilaporkan sudah berlangsung.
Tetapi karena akhir pekan yang buruk di F1 Monako 2021, dilaporkan menyebabkan pembicaraan terhenti untuk sementara.
Toto Wolff diberi waktu hingga pertengahan Juni untuk mencapai kesepakatan dengan Hamilton.
Baca Juga: Kabar Baik Nih, Tim Mercedes Ingin Kontrak Baru Lewis Hamilton Untuk Balap F1 Tahun Depan
Padahal, tandatangan kontrak Lewis Hamilton dengan tim Mercedes seharusnya sudah ada di atas kertas sebelum F1 Azerbaijan.
Kabarnya Lewis Hamilton sudah menyetujui mengenai gajinya untuk kontrak baru satu tahun.
Yaitu 30 juta euro per tahun atau Rp 522,56 miliar lebih dengan kurs 1 euro = Rp 17.421,36 pada 27 Mei 2021.