GridOto.com - Selain mencari harga yang sesuai dengan budget, membeli motor bekas tentu perlu kejelian seputar kondisinya.
Karena itu saat membeli motor bekas incaran, ada baiknya calon pemilik mengecek beberapa bagian hingga dokumen kepemilikan yang sah.
Tujuannya, untuk menghindari kerugian dan penipuan dari pembelian motor bekas yang diniagakan si penjual.
Nah berikut cara memilih motor bekas dengan kondisi baik menurut pemilik showroom.
Baca Juga: Tips Beli Motor Matic Bekas, Ganti Kampas Ganda Wajib Satu Set!
"Cara memilih motor bekas dengan kondisi baik sebetulnya cukup mudah, pertama cek kondisi fisiknya dari kemulusan cat di bodi, kalau lecet wajar karena pemakaian tidak terlalu masalah," buka Suhaebun, Owner showroom motor bekas H. Ebun Motor di Depok, Jawa Barat kepada GridOto.com, Kamis (27/4/2021).
Cek fisik ini jangan cuma lihat bodi motornya saja lho.
"Kemudian cek juga rangka dan arm-nya masih simetris atau tidak. Lalu jangan lupa suratnya kayak BPKB dan STNK harus lengkap, serta pajak juga masih hidup," lanjutnya.
Pria yang biasa disapa Ebun ini mengatakan, kondisi mesin menjadi hal utama yang harus diperhatikan konsumen.
"Kondisi mesin kalau bisa cari yang masih standar, belum dimodif atau sudah oprekan. Jadi mesin coba dihidupkan dan dengar suaranya masih halus atau tidak. Kalau ada suara ngelitik biasanya stang seher sudah kena. Jika ada suara gemiricik dari mesin, berarti seher dan klep sudah kena juga," terang Ebun.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Begini Cara Ampuh Mengatasi Baut Berkarat
"Nah kalau suara mesin masih terdengar adem atau halus berarti kondisinya masih oke," sambung pria yang sudah berjualan motor bekas selama 20 tahun lebih tersebut.
Selanjutnya Ebun menyebut, konsumen juga harus mengetahui ciri motor bekas yang pernah tabrakan dari bagian stangnya.
"Motor pernah tabrakan biasanya segitiganya juga agak miring kalau sudah parah, saat dibawa biasanya stang cenderung miring ke arah kiri atau kanan. Hal ini bisa juga dilihat dari posisi batok kepala dengan bodi depan yang masih lurus ke bawah atau tidak," katanya.
Sebab motor bekas tabrakan bisa jadi bakal menyusahkan pembeli karena bisa sulit dikendalikan.
"Kondisi komstir motor bekas juga harus diperhatikan, cirinya saat dibawa stang kurang stabil. Jadi ketika dibawa handling suka ketarik ke arah kiri atau kanan. Sebab perbaikan komstir akan memakan biaya ratusan ribu rupiah di bengkel," jelas Ebun lagi.
Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Begini Cara Bersihkan Filter Udara yang Kotor
Ebun menyampaikan, konsumen juga wajib melihat kondisi kaki-kaki dari moror bekas yang hendak dibeli.
"Kalau sokbreker depan atau belakang masih bagus pasti bantingannya lembut, selain itu hindari beli motor yang soknya bocor atau ada rembesan oli. Perbaikan bagian ini juga bisa ratusan ribu rupiah, malah bisa ganti part baru," imbuhnya.
Terakhir, pastikan kondisi transmisi dan kelistrikan motor bekas masih berfungsi dengan baik.
"Kalau motor manual pastikan operan gigi dan koplingnya berfungsi dengan baik, gir dan rantai masih bagus. Kalau motor matic suara CVT harus masih halus, takutnya kalau ada suara berisik harus ganti roller, van belt dan bagian lainnya," jelas Ebun.
Baca Juga: Pilihan Motor Bekas Rp 6 Jutaan Tipe Bebek dan Matik Mei 2021, Ada yang Keluaran 2016 Lho!
"Untuk kelistrikan sih lihat saja semua lampu, speedometer, stater, sampai fitur-fitur elektris lainnya masih hidup atau tidak. Selain itu saya sarankan cari motor bekas yang masih banyak part original atau bawaan pabriknya, untuk harga motor itu relatif dengan dana konsumen masing-masing," tutupnya.