GridOto.com - Pembalap Mercedes, Valtteri Bottas, bisa saja pulang dengan podium 2 pada balapan F1 Monako 2021.
Sayang sekali, drama pit stop membuat Valtteri Bottas harus gigit jari karena harus mengakhiri balapan lebih awal.
Pada lap ke-31, Valtteri Bottas melakukan pit stop di mana seluruh kru sudah siap untuk mengejar waktu.
Sayangnya roda depan kanan tidak bisa terlepas di saat roda lainnya bisa diganti dengan lancar.
Bahkan beberapa orang mencoba melepas roda tersebut tapi masih saja tak bisa terlepas.
Baca Juga: Max Verstappen Bangga Pertama Kali Naik Podium dan Menang di F1 Monako 2021
Masalah itu membuat Bottas harus keluar dari mobil dan balapannya berakhir duluan.
Usai balapan Direktur Teknis Mercedes, James Allison mengaku bahwa sekrupnya peleknya masih belum bisa dilepas sehingga masih menempel pada mobil.
Bahkan mobil harus kembali ke markas tim dalam keadaan roda kanan depan masih terpasang.
"Kami tak bisa melepas rodanya. Mobilnya di garasi dan rodanya masih menempel," kata James Allison dilansir GridOto.com dari Racefans.net.
"Tampaknya harus dipaksa. Pakai alat dan secara menyakitkan harus dipotong paksa pada sekrup rodanya. Kami akan melakukannya saat kembali ke pabrik," jelasnya.
Baca Juga: Finish Kedua di F1 Monako 2021, Carlos Sainz: Tim Ferrari Layak Naik Podium
Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku belum pernah melihat hal seperti itu sepanjang karirnya.
"Valtteri bilang ada potongan aluminium terbang di depan. Ini jadi kendala kami, tapi kami tak pernah mengganti desain sekrupnya ataupun wheel gun-nya (alat pelepas sekrup). Jadi kami harus memeriksanya dan kembali dengan lebih kuat," ungkap Wolff.
"Kami perlu memeriksanya apakah ini masalah desainnya atau hanya masalah di beberapa sistem. Kami akan melepaskannya dengan mesin khusus. Tak pernah lihat yang seperti ini. Tak ada part lain tapi rodanya masih menempel di mobilnya," jelasnya.