Sempat Diseret ke Meja Hijau, Mahindra Akhirnya Damai dengan Jeep, Gimana Hasilnya?

Ruditya Yogi Wardana - Senin, 24 Mei 2021 | 11:50 WIB

Jeep seret Mahindra ke meja hijau gara-gara rencana pemasaran Mahindra Thar di pasar Australia dan pencurian desain. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Produsen mobil asal India, Mahindra, sempat diseret ke meja hijau di Australia oleh Jeep beberapa waktu lalu.

Ini terjadi lantaran salah satu model mobil mereka, Mahindra Thar, dipermasalahkan oleh Jeep.

Dalam tuntutannya, Jeep diketahui meminta Mahindra tidak memasarkan Thar di pasar Australia karena beberapa hal.

Salah satunya terkait desain Mahindra Thar yang dikatakan mirip seperti Jeep Wrangler.

Baca Juga: Merasa Desainnya Dicuri, Jeep Akhirnya Seret Pabrikan Ini ke Meja Hijau

Pada persidangan pertama, kedua belah pihak belum menemukan kata sepakat terkait masalah ini.

Lalu Pengadilan Federal Australia menggelar sidang lanjutan pada Jumat (21/05/2021) lalu.

Melansir dari Caradvice.com.au, dalam sidang lanjutan ini perwakilan dari Mahindra menyatakan setuju untuk tidak mengimpor, memasarkan atau menjual Mahindra Thar di pasar Australia.

Tidak hanya itu, pihak tergugat juga menyetujui persyaratan tambahan terkait kemungkinan Mahindra Thar versi baru atau model lain buatannya bisa dipasarkan di Negeri Kanguru.

Adapun persyaratan yang dimaksud yakni Mahindra diminta untuk memberikan pemberitahuan tertulis setidaknya 90 hari kepada Jeep, sebelum memasarkan modelnya di Australia.

Selain itu, Mahindra juga harus menyertakan detail lengkap dari desain model mobil buatannya jika mereka ingin mengimpor, memasarkan dan menjualnya di pasar Negeri Kanguru.

"Ini jadi salah satu komitmen kami untuk melindungi hak cipta desain Jeep yang ikonik di sini (Australia) dan negara lainnya," kata salah satu perwakilan Jeep, dikutip GridOto.com dari Caradvice.com.au.

Baca Juga: Akibat Kelangkaan Part Semikonduktor, Produksi Jeep Cherokee Terpaksa Dihentikan Lagi

Secara terpisah, perwakilan Mahindra mengatakan bahwa upaya yang dilakukan perusahaannya ini perlu dilakukan agar tidak timbul masalah lanjutan dengan Jeep di masa mendatang.

"Kami juga saat ini sedang mengembangkan Mahindra Thar khusus untuk pasar Australia. Untuk itu, kami juga akan memberikan pemberitahuan lebih lanjut kepada Jeep," ungkapnya.