GridOto.com - Raihan pole position saat kualifikasi berubah jadi malapetaka bagi Charles Leclerc jelang dimulainya balapan F1 Monako 2021.
Charles Leclerc mengalami masalah teknis mobil saat memacu mobilnya menuju grid.
Leclerc sempat membawa mobilnya ke boks namun ternyata tak bisa diperbaiki sebelum balapan dimulai.
Pembalap tuan rumah ini harus meratapi nasibnya mundur dari balapan F1 Monako 2021.
Namun rupanya, Leclerc mengaku sudah terbiasa kena sial di Monako.
Baca Juga: Balapannya Malam Ini, Berikut Starting Grid F1 Monako 2021
"Di garasi sangat sulit merasa baik saja, tapi kukira aku sudah mulai terbiasa merasakan hal seperti ini dengan kesialan," ungkap Leclerc.
"Aku belum pernah menyelesaikan balapan di sini. Tahun ini malah tak bisa start. Ini sulit diterima dan aku juga merasakan perasaan tim," jelasnya.
Pada tahun pertamanya di F1 bersama Sauber di 2018, Leclerc menabrak Brendon Hartley usai melewati terowongan sirkuit Monte Carlo.
Di 2019 saat membela Ferrari, Leclerc harus memulai balapan dari grid ke-16.
Pada kualifikasi, Ferrari dan Leclerc terlibat kesalahpahaman di mana Ferrari disebut melarang Leclerc mencetak lap karena mengira posisinya aman untuk lolos Q2, nyatanya tidak.
Baca Juga: Breaking News! Girboks Bermasalah, Charles Leclerc Mundur dari Balapan di F1 Monako 2021
Dan pada balapan, Leclerc sudah sesumbar untuk balapan dengan sangat agresif bahkan nyatanya terkesan membabi buta karena kesal dengan hasil kualifikasinya.
Benar saja, Leclerc sempat melintir gara-gara manuver agresifnya di Rascasse di lap ke-8, kemudian mengalami pecah ban di lap ke-10 hingga keluar dari balapan.
Di tahun 2021, Leclerc malah tidak bisa start balapan sama sekali.