GridOto.com - F1 Monako 2021 akhir pekan ini diramaikan dengan kontroversi istilah 'flexi wing'.
Istilah tersebut muncul setelah sindiran Mercedes ke Red Bull soal part spoiler belakang yang disebut menyalahi aturan.
Sesuai article 3.8 pada regulasi teknis F1, seluruh komponen aerodinamika mobil seperti spoiler depan dan belakang harus terpasang kuat dengan part mobil dan juga 'tidak boleh bergerak'.
Artinya part aerodinamika tidak bisa bergerak ataupun berpindah-pindah saat mobil melaju, kecuali untuk Drag Reduction System (DRS) yang memang sengaja diperbolehkan.
Baca Juga: Ferrari Tampil Dominan di FP2 F1 Monako 2021, Charles Leclerc Masih Belum Percaya Diri
Untuk memastikan tidak ada part yang bergerak atau berpindah tempat karena angin saat mobil melaju, FIA melakukan tes khusus sebelum mobil dipakai.
Jika gagal lulus tes, part tidak bisa dipakai.
FIA diperbolehkan melakukan tes lebih dalam jika ada part yang dicurigai bergerak saat mobil melaju.
Dan awal bulan kemarin, tanpa mengindikasikan ada pelanggaran dari salah satu tim, FIA mengumumkan akan ada perubahan detail soal tes tersebut.
Nah, beberapa tim terutama Mercedes, mencurigai mobil rival terutama Red Bull punya part yang terlalu bergerak yang diistilahkan dengan 'flexi wing' karena spoiler belakang yang terlalu fleksibel bergerak.
Baca Juga: Yuki Tsunoda Kembali Bikin Helmut Marko Geram di F1 Monako 2021
Lewis Hamilton dan bos Mercedes, Toto Wolff, bahkan menuduh terang-terangan bahwa mobil Red Bull punya spoiler belakang yang bisa melengkung dan bisa lebih cepat 0,3 detik karena part itu.
Sedangkan bos Red Bull, Christian Horner, tentu membela diri karena sudah melewati seluruh tes yang dilakukan FIA.
Pada kenyataannya mobil yang dipakai pada F1 2021 ini sudah lulus tes FIA.
Namun Mercedes yang bertarung demi gelar bersama Red Bull tidak senang dan memberikan tuduhan seperti itu.
Kabarnya akan segera ada langkah protes dari Mercedes dan beberapa tim soal kecurigaan tersebut.