Awas! Ini Efek Pasang Mur dan Baut Terlalu Kencang di Motor

Muhammad Farhan - Senin, 24 Mei 2021 | 12:40 WIB

Ilustrasi mengencangkan baut di motor (Muhammad Farhan - )

GridOto.com – Awas! Ini dampak buruknya kalau kalian pasang mur dan baut di motor dibikin terlalu kencang.

Setiap mur dan baut memang sudah seharusnya dikencangkan dengan baik agar komponen yang terpasang terikat dan berfungsi optimal.

Masalahnya, masih banyak yang mengganggap bahwa setiap mur dan baut harus dipasang sekuat tenaga.

“Padahal setiap mur dan baut punya spesifikasi kekencangan idealnya, sehingga enggak bisa asal kencang terpasang,” terang Muhammad Erwin, mekanik bengkel Kawasaki Kawansakti Bintaro, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Awas Jangan Sampai Baut Cakram Kendur, Efeknya Berbahaya

Dampak paling sederhana akibat pemasangan mur dan baut terlalu kencang adalah, nantinya bakal jadi sulit saat ingin dilepas.

Selain itu, kebiasaan pasang terlalu kencang berisiko bikin drat atau ulir mur dan baut rusak seperti slek atau dol.

Uje
Kunci torsi agar kekencangan membuka atau mengunci baut tepat

Makanya, biasa bengkel pakai bantuan kunci torsi supaya komponen terikat kencang namun tetap terukur.

Kalau sudah slek atau dol, maka membongkar mur baut yang rusak perlu pakai alat dan teknik khusus supaya bisa dilepas.

Baca Juga: Mur Pulley Depan Sering Copot? Tanam Baut Gigi Sentrik Biar Aman

Nah mungkin kalau begini kalian solusinya enggak terlalu mahal karena cukup ganti mur atau baut yang rusak.

“Pada beberapa komponen, komponen yang terikat oleh mur dan baut juga bisa rusak atau jebol akibat mur dan baut dipaksa terlalu kencang,” ungkapnya.

Kalau sudah begitu otomatis biaya perbaikan yang dikeluarkan bisa lebih besar.

Belum lagi ada risiko baut patah di dalam dan sulit dikeluarkan.

Makanya, saat mengencangkan baut dan mur di motor tidak boleh terlalu kencang dan sebaiknya gunakan kunci torsi saat pengencangan.