GridOto.com - Modifikasi Royal Enfield Himalayan dari Australia ini tampil makin gagah ala motor enduro 80-an.
Royal Enfield Himalayan pertama kali diperkenalkan tahun 2016 dengan tongkrongan masukulin sebagai motor petualang pertama dari trah Royal Enfield.
Motor ini dengan cepat diminati berkat kombinasi kemampuan off-road mumpuni serta harga yang terjangkau.
Enggak heran Himalayan menjadi cukup populer di kalangan penggemar off-road maupun modifikator, tidak hanya di Indonesia, India tapi hingga Australia.
Tommy pindah dari Jerman ke Australia pada tahun 2019, dan saat melihat kontur tempat tinggalnya, ia langsung melirik sang petualang Royal Enfield tersebut.
Awalnya, ia agak skeptis dengan spek motor ini terutama dari kapasitas mesin yang relatif kecil. Tetapi akhirnya ia merasa Himalayan cocok untuk beragam median jalan di Australia.
Jadi Royal Enfield Himalayan custom ini dibuat agar piawai melintasi jalan bagus, jalan berkerikil, hingga jalur off-road sekalipun.
Lanjut ia lantas bikin cover headlamp custom dan sepatbor depan baru, serta membenamkan seal protektor pada sokbreker depan.
Perubahan mencolok lain pada Royal Enfield Himalayan ini ialah sepatbor belakang yang lebih pendek, lampu belakang aftermarket berukuran mungil, dan knalpot custom.
Untuk lebih meningkatkan performa di medan berat, motor ini menggunakan satu set ban off-road baru. Dan juga cakram bergelombang (petal disc).
Enggak hanya itu, tangki juga sudah dipermanis dengan cat spesial warna putih metalik. Plus logo 'SW' yang tak lain inisial dari Schlachtwerks, bengkel milik Tommy sendiri.
Tommy sendiri mengklaim jika Himalaya klasik ini jauh lebih ringan dibanding versi standarnya dan menjami handling lebih mumpuni di jalan raya.
Royal Enfield Himalayan didukung oleh mesin 411cc 1 silinder, berpendingin udara. Tenaga motor cukupan mencapai 24,31 dk torsi maksimum 32 Nm, dan dipasangkan dengan gearbox 5-percepatan.