GridOto.com - Sempat viral sebuah kisah seorang warganet yang ditegur satpam Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta ketika hendak memotret dengan kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR).
Kisah tersebut dibagikan oleh fotografer senior Arbain Rambey melalui akun Twitter miliknya pada Selasa (18/5/2021).
Saat itu, alasan satpam tersebut melarang foto menggunakan DSLR adalah karena takut fotonya akan digunakan endorse model Instagram.
"Motret di kompleks GBK tak boleh pakai DSLR? Apa bedanya dengan pakai mirrorless atau HP premium? Apa dasar aturan ini?" isi cuitanya di Twitter.
Baca Juga: Video Kecelakaan Mazda CX-5 Terjang Trotoar hingga Ringsek Tabrak Tembok di GBK, Pengemudi Tewas
Dalam cerita Arbain, sang satpam pun mengatakan bahwa DSLR dilarang di lingkungan GBK karena sudah sesuai dengan aturan atau SOP-nya.
Seperti yang kita tahu, lingkungan GBK memang dibuka untuk umum, komunitas mobil pun kerap menjadikan tempat tersebut sebagai tempat nongkrong atau meeting point.
Feby Roseva, Ketua Umum Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI), bercerita soal pengalamanya kala berkumpul bersama dengan para anggotanya.
"Alhamdulillah nggak pernah ada pengalaman buruk ya," ujar Feby lewat pesan singkat kepada GridOto.com, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: Asyik! Ada Mobil Shuttle Gratis di GBK, Siap Antar Pengunjung Kelelahan dan Ingin Muter-muterp
Feby pun mengatakan kalau TYCI kerap menjadikan lingkungan GBK sebagai track jogging bersama.
"Paling di panahan aja, nggak sampai masuk ke GBK, dulu suka lari bareng juga, di panahan si suka foto dan bikin video, tapi nggak pernah sampai dilarang atau diusir," katanya.
Biasanya, Feby mengatakan kalau TYCI parkir di dekat Masjid di wilayah GBK dan itu pun harus dengan izin.
"Biasanya kalau ke sana itu sore ke malam, atau malam, kalau foto pakai hp nggak masalah ya," tuturnya.
Baca Juga: Puluhan Pengunjung Antusias Menjajal Motor Listrik Gesits di Acara Pameran Roda Dua di Senayan
Feby pun mengakui kalau anggotanya juga tidak ada yang pernah punya pengalaman tidak enak selama berfoto di lingkungan GBK.
"Paling temennya temen anggota TYCI, ada yang pre-wedding pakai SLR saja nggak boleh," tutup Feby.