GridOto.com - Pabrikan motor asal India, Royal Enfield dikabarkan akan melakukan penarikan kembali untuk perbaikan atau recall, pada sejumlah motornya yang dijual di dunia.
Melansir dari Reuters.com, ada kurang lebih 236.966 unit motor Royal Enfield yang termasuk dalam program recall besar-besaran ini.
Ratusan ribu unit motor tersebut terbagi dalam tiga model, yakni Royal Enfield Meteor, Classic dan Bullet yang diproduksi pada Desember 2020-April 2021.
Adapun masalah yang membuat pabrikan asal India tersebut harus mengumumkan recall besar-besaran karena mereka menemukan adanya cacat pada komponen koil pengapiannya.
Baca Juga: All New Royal Enfield Meteor 350 Supernova Dibanderol Rp 87,9 Juta, Ternyata Ini Keistimewaannya
Masalah ini diduga bisa mengakibatkan adanya misfiring saat proses pembakaran di dalam mesin sedang berlangsung.
Selain itu, cacat pada part koil pengapian bisa saja menyebabkan korsleting hingga memicu kebakaran.
Pihak Royal Enfield menyebutkan cacat pada part koil pengapian ditemukan ketika dilakukan pengetesan rutin secara internal oleh para mekanik.
Memang masalah ini jadi kasus yang jarang terjadi, namun para mekanik memilih untuk melakukan isolasi pada sejumlah part komponen motor dari supplier.
Hal tersebut dilakukan agar part-part cacat tidak terpasang saat proses perakitan unit motor Royal Enfield dilakukan.
Baca Juga: Pakai Rangka Baru, Simak Nih Spesifikasi All New Royal Enfield Meteor 350
Royal Enfield memprediksi program recall ini setidaknya menjangkau 10 persen dari jumlah unit motor yang perlu melakukan pergantian part.
Terakhir, para pemilik Royal Enfield Meteor, Classic dan Bullet yang ada di India, Thailand, Indonesia, Filipina, Australia, Selandia Baru serta Malaysia sekarang tinggal menunggu pemberitahuan jadwal recall.
Mengingat Royal Enfield belum memberikan detail terkait kapan recall tersebut mulai dilakukan di tujuh pasar ini.
Tidak hanya itu, detail terkait jumlah unit yang di-recall di masing-masing pasar, termasuk Indonesia juga belum dibeberkan ke publik.